TRABASNEWS – Seorang pria harus menjalani masa hukuman di penjara setelah menabrak segerombolan bebek yang sedang berkeliaran di jalan raya.
Kejadian tersebut menjadi sorotan publik setelah pemilik bebek menuntut ganti rugi berupa seekor kambing, yang akhirnya menjadi penyebab pria tersebut tidak mampu memenuhi permintaan tersebut dan berujung pada penahanan.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, seorang polisi terlihat sedang berbincang dengan pria yang ditahan. Polisi tersebut menanyakan alasan mengapa pria itu harus mendekam di balik jeruji besi. Pria itu pun menjelaskan bahwa ia tidak mampu membayar uang ganti rugi yang diminta oleh pemilik bebek setelah kecelakaan tersebut.
“Biasanya nabrak bebek, Pak, orangnya minta ganti rugi. Cuma saya nggak punya uang buat ganti rugi. Soalnya, bebeknya dia minta ganti kambing, ya saya nggak mau,” ujar pria tersebut dalam video. Dia juga mengungkapkan bahwa kecelakaan itu terjadi karena ia sedang mengantuk saat berkendara. Pemilik bebek pun mengklaim bahwa setelah bebeknya tertabrak, ia tidak bisa bertelur lagi dan meminta kambing sebagai ganti rugi.
Menanggapi penjelasan pria tersebut, polisi hanya bisa tertawa mendengar ceritanya. Polisi kemudian meminta pria tersebut untuk memberikan pesan kepada masyarakat di depan kamera. “Pesannya mah sekarang jadi orang yang tahu diri aja ya,” kata pria tersebut dalam video.
Kejadian ini menjadi ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak netizen yang mempertanyakan keabsahan permintaan ganti rugi berupa kambing, bahkan ada yang menyarankan agar pemilik bebek tersebut seharusnya yang dapat dituntut karena lalai dalam menjaga ternaknya. “Bukankah pemilik hewan ternak yang membiarkan ternaknya berkeliaran di jalan bisa dituntut juga?” komentar salah satu pengguna media sosial.
Kasus ini menimbulkan pro dan kontra, dengan beberapa orang menganggap permintaan ganti rugi tersebut sebagai tindakan pemerasan yang tidak pantas. Beberapa bahkan berpendapat bahwa seharusnya pemilik bebek yang dapat dimintai pertanggungjawaban atas kelalaian dalam menjaga hewan peliharaannya yang membahayakan pengendara jalan raya.
Kejadian ini mengundang perhatian publik, dan menjadi pelajaran tentang pentingnya kehati-hatian dalam berkendara serta tanggung jawab terhadap peliharaan yang bisa berpotensi menimbulkan bahaya di jalan raya.
Sumber: Merdeka.com