TRABASNEWS – Baru-baru ini, sebuah video yang menampilkan aksi sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 51 detik tersebut, terlihat beberapa PNS asyik berjoget dan menyanyi di atas meja rapat kantor. Tak hanya itu, terlihat pula botol minuman keras (miras) yang ikut hadir dalam perayaan tersebut.
Video ini pertama kali dibagikan di platform Instagram pada Sabtu (15/2/2025) oleh akun @folkkonoha dan langsung mendapat perhatian publik. Sejumlah pegawai, baik laki-laki maupun perempuan, terlihat menikmati pesta dengan menari di atas meja rapat sambil disuguhi musik dan aksi saweran uang. Aksi tersebut berlangsung setelah jam lembur pada akhir tahun 2024, saat mereka sedang sibuk dengan pekerjaan yang menumpuk.
Terkait video yang viral ini, Plt Kepala Dinas PUPR Kutai Timur, Joni Abdi Setia, memberikan klarifikasi. Ia menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada malam hari setelah para PNS selesai menjalani lembur. “Ini sebenarnya acara hiburan anak-anak biasa, mereka nyanyi-nyanyi karaoke setelah lembur berjam-jam,” ujar Joni, seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Joni mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada akhir tahun 2024, tepatnya saat banyak kegiatan yang harus diselesaikan menjelang penutupan tahun. Meskipun mengakui adanya acara hiburan tersebut, ia menegaskan bahwa suasana di ruang rapat tidak terduga seperti yang terlihat dalam video. “Memang sedikit berlebihan, tapi mereka melepas beban setelah bekerja keras,” tambahnya.
Namun, Joni juga menegaskan bahwa meskipun suasana tersebut bisa dimaklumi sebagai bentuk hiburan setelah bekerja keras, pihaknya tetap akan melakukan pembinaan disiplin terhadap para pegawai yang terlibat. “Senin nanti akan kami apelkan dan lakukan pembinaan disiplin secara internal, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ungkapnya.
Aksi pesta di kantor ini memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat. Beberapa pihak menyayangkan tindakan tidak profesional para PNS yang seharusnya memberikan contoh yang baik di lingkungan kerja. Sebaliknya, ada juga yang menganggap ini sebagai bentuk kelegaan setelah bekerja keras. Namun, yang pasti, video ini telah menarik perhatian publik dan menjadi pembicaraan di berbagai platform sosial media.
Sumber: Tribun