TRABASNEWS – Nama Ciliandra Fangiono mungkin belum terlalu dikenal di kalangan masyarakat Indonesia, namun ia kini tercatat sebagai salah satu orang kaya termuda di Tanah Air. Pria berusia 48 tahun ini menempati posisi dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes, dengan kekayaan mencapai US$ 2,4 miliar atau sekitar Rp 39,18 triliun.
Kekayaan Ciliandra terutama bersumber dari First Resources, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang telah dijalankan keluarganya. First Resources mengoperasikan perkebunan sawit yang luasnya mencapai ratusan ribu hektare dan memiliki sejumlah pabrik pengolahan minyak sawit di Indonesia. Perusahaan ini terdaftar di Singapura, dan keluarga Fangiono memiliki saham mayoritas di dalamnya.
Ciliandra pertama kali masuk dalam daftar 40 orang terkaya Indonesia pada tahun 2009 dengan nilai kekayaan sekitar US$ 710 juta atau Rp 10,9 triliun. Sejak saat itu, kekayaannya terus berkembang pesat. Pada tahun 2020, nilai kekayaannya tercatat mencapai US$ 1,1 miliar (Rp 16,7 triliun), dan pada tahun 2021 angkanya semakin meningkat menjadi US$ 1,8 miliar (Rp 27,3 triliun).
Sebelum terjun ke bisnis keluarga, Ciliandra sempat berkarier di divisi perbankan investasi Merrill Lynch di Singapura. Ia memiliki latar belakang pendidikan di bidang ekonomi dan lulus dari Universitas Cambridge dengan penghargaan Hadiah Buku dari PriceWaterhouse.
Keberhasilan Ciliandra dalam mengelola bisnis kelapa sawit menunjukkan bahwa meskipun masih muda, ia sudah sukses mengembangkan kekayaan keluarga dan memperkuat posisinya sebagai salah satu triliuner muda Indonesia.
Sumber: CNBC