TRABASNEWS – Patung penyu yang menjadi ikon Alun-Alun Gadobangkong, Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kerusakan. Patung yang dibangun dengan anggaran Rp15,6 miliar dari APBD Provinsi Jawa Barat pada tahun 2023 ini mengejutkan banyak pihak karena ternyata terbuat dari bahan yang sangat tidak terduga: kardus.
Kerusakan patung penyu yang terletak di bibir pantai itu terungkap dalam sebuah video yang diunggah pada 4 Maret 2025 oleh akun Instagram @sukabumi_satu. Dalam video tersebut, terlihat beberapa bagian patung rusak, dan ketika warga melihat ke dalam patung, mereka terkejut menemukan bahwa bahan utama yang digunakan bukanlah semen atau batu, melainkan kardus yang disangga dengan rangka bambu yang tampak sangat sederhana.
“Saya tidak percaya ini adalah patung yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp15,6 miliar. Ternyata hanya terbuat dari kardus,” ungkap salah satu warga yang terkejut dengan temuan tersebut. Patung penyu tersebut baru selesai dibangun pada September 2024 dan seharusnya menjadi simbol kebanggaan daerah.
Video tersebut menjadi viral di media sosial, memicu berbagai komentar dari netizen yang mempertanyakan kualitas dan transparansi pengerjaan proyek yang menghabiskan anggaran sangat besar. Beberapa warganet pun mengungkapkan kekesalan mereka, dengan menyarankan agar pihak berwenang segera mengusut proyek ini.
“Anggaran miliaran tapi pakai kardus? Ini harus diselidiki,” tulis salah seorang warganet. “Proyek ini membuat saya bertanya-tanya tentang kualitas pengelolaan anggaran publik,” tambah lainnya.
Saat ini, isu ini sedang menjadi perhatian publik, dengan banyak pihak yang menantikan tindak lanjut dari pihak berwenang terkait penyelidikan proyek pembangunan patung penyu tersebut.
Sumber: VIVA