TRABASNEWS – Aksi penggerebekan narkoba oleh petugas Satresnarkoba Polres Pelabuhan Belawan diwarnai kericuhan. Dua unit sepeda motor milik polisi dibakar oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Lorong Proyek, Lingkungan 3, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Rabu malam (9/4/2025).
Insiden bermula saat enam anggota kepolisian melakukan penggerebekan terhadap sebuah rumah yang diduga menjadi tempat transaksi dan penyalahgunaan narkotika. Operasi tersebut dilancarkan berdasarkan laporan dari masyarakat yang resah terhadap aktivitas bandar sabu berinisial M.
Selama penggerebekan, petugas berhasil mengamankan tiga orang tersangka penyalahguna narkoba. Namun, M selaku bandar utama diduga berhasil kabur dari lokasi ketika kericuhan terjadi.
“Petugas masuk ke dalam rumah. Diduga di dalamnya sedang berlangsung transaksi narkoba. Saat akan membawa para pelaku keluar, tiba-tiba terjadi perlawanan dari sejumlah orang tak dikenal,” ujar salah satu warga sekitar.
Dalam peristiwa tersebut, dua sepeda motor milik petugas dibakar oleh massa. Aksi ini sontak memicu perhatian publik dan viral di media sosial. Warga sekitar menyebut mereka tidak mengetahui siapa pelaku pembakaran, namun melihat kendaraan dalam kondisi sudah hangus terbakar.
Tiga orang yang diamankan dalam penggerebekan itu adalah Herianto alias Heri (39), Ana boru Tohang (61), dan Parulian Manurung (30). Ketiganya merupakan warga Kecamatan Medan Labuhan. Dari tangan mereka, polisi menyita lima bungkus sabu dengan berat total 0,76 gram, peralatan hisap, timbangan digital, serta tas berisi plastik klip.
Seluruh barang bukti ditemukan di dalam kamar rumah yang digeledah. Ketiga tersangka kini telah diamankan di Mapolres Pelabuhan Belawan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Menanggapi insiden pembakaran kendaraan, Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Ismail Pane, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku dan motif di balik penyerangan tersebut.
“Saat ini kami fokus pada penyelidikan lebih lanjut terkait aksi pembakaran kendaraan milik anggota kami,” ujar AKP Ismail, Kamis (10/4/2025).
Hingga kini, polisi masih memburu M dan menyelidiki identitas OTK yang terlibat dalam aksi perlawanan terhadap petugas di lapangan.
Sumber: IPOL.ID