TRABASNEWS — Pasca insiden tawuran yang pecah di Jalan Stasiun, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, pada Selasa malam, 6 Mei 2025, Pemerintah Kota Medan bersama unsur TNI dan Polri segera mengambil langkah sigap untuk mencegah bentrokan lanjutan.
Langkah ini dimulai dengan apel gabungan yang melibatkan berbagai unsur pengamanan, di antaranya Satpol PP Pemko Medan, Yon Marhanlan I Belawan, Tim Patroli Gabungan Anti Begal Kodim 0201 Medan, Polres Pelabuhan Belawan, Samapta Polda Sumut, Koterm Bekang, Denpom 1/5 Medan, serta Satgas Anti Tawuran Kecamatan Medan Belawan.
Setelah apel, para personel langsung terjun ke lapangan untuk membubarkan massa secara persuasif. Pendekatan humanis yang dilakukan terbukti efektif, dan situasi pun berhasil dikendalikan tanpa eskalasi kekerasan tambahan. Setelah situasi kembali kondusif, petugas melanjutkan tugasnya dengan membersihkan jalan dari sisa-sisa bentrokan seperti pecahan kaca, batu, dan kayu demi keselamatan pengguna jalan.
Kepala Satpol PP Kota Medan, Rakhmat Adisyah Putra Harahap, menegaskan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah dan aparat dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.
“Langkah ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Kami bergerak berdasarkan perintah pimpinan dan siap mendukung pihak kepolisian dalam menjaga ketertiban umum serta melindungi warga,” kata Rakhmat pada Rabu, 7 Mei 2025.
Di sela-sela patroli, Rakhmat juga sempat berdialog langsung dengan warga yang mulai berkumpul di sekitar lokasi. Ia mengimbau mereka agar segera kembali ke rumah masing-masing demi menghindari potensi gangguan keamanan.
Upaya sinergis antara Pemko Medan dan aparat keamanan ini mendapat apresiasi dari masyarakat, yang berharap kondisi di Belawan segera kembali damai dan stabil. Pemerintah juga terus memantau perkembangan situasi serta menyiagakan personel untuk mencegah konflik lanjutan.
Sumber: VIVA Medan