TRABASNEWS – Sosok Hercules Rosario de Marshall kembali menuai kontroversi setelah pernyataannya yang dinilai menghina sejumlah jenderal purnawirawan TNI, termasuk Sutiyoso, Try Sutrisno, dan Gatot Nurmantyo. Pernyataan tersebut memicu reaksi keras dari sejumlah purnawirawan TNI, salah satunya dari Dewan Kopral Purnawirawan asal Sumatera Utara.
Dalam pernyataan sikap yang disampaikan secara terbuka pada 8 Mei 2025, Hermanto, mewakili Dewan Kopral Purnawirawan Sumut, mengecam keras ucapan Hercules yang dianggap melecehkan para tokoh militer yang telah berjasa untuk negeri.
“Kami tidak terima jika jenderal-jenderal kami dihina oleh seseorang yang dulunya hanyalah TBO (Tamtama Bantu Operasi), yang tugasnya hanya mencuci celana dalam saat kami bertugas di Timor Timur,” ucap Hermanto tegas.
Menurutnya, Hercules tidak pantas mengeluarkan pernyataan yang merendahkan para purnawirawan, mengingat latar belakangnya yang jauh berbeda dari para jenderal tersebut. “Try Sutrisno, Sutiyoso, dan Gatot Nurmantyo adalah pahlawan kami, simbol kehormatan prajurit. Sementara dia (Hercules) hanya bagian kecil dari operasi yang tidak punya posisi strategis,” imbuhnya.
Hermanto juga meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk turun tangan menyikapi persoalan ini. Ia menyatakan bahwa hinaan terhadap purnawirawan bukan sekadar serangan pribadi, tetapi bentuk pelecehan terhadap institusi TNI dan nilai Sapta Marga.
“Ini bukan cuma soal harga diri pribadi, tapi soal martabat seluruh prajurit TNI, aktif maupun yang sudah purna. Kami minta agar Presiden mendengar suara kami,” kata Hermanto.
Tak hanya itu, dalam pernyataannya, ia menuntut agar Hercules meminta maaf secara terbuka melalui berbagai saluran media. “Permintaan maaf harus dilakukan secara terbuka, baik lewat televisi, media cetak, maupun media online. Kami tidak akan diam jika kehormatan jenderal kami diinjak-injak,” tuturnya.
Dewan Kopral Purnawirawan Sumut juga menegaskan bahwa mereka akan tetap berdiri membela kehormatan para jenderal dan nilai-nilai perjuangan prajurit hingga titik darah penghabisan.
“Kami bukan ayam sayur. Kami siap mempertahankan kehormatan republik ini, dan tidak akan tinggal diam jika tokoh-tokoh kami dihina,” tutup Hermanto.
Sebelumnya, Hercules yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), diketahui tersinggung atas pernyataan Sutiyoso mengenai ormas dan praktik premanisme, yang memicu perseteruan terbuka antar kedua belah pihak.
Sunber: tvonenews