TRABASNEWS — Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, menyuarakan dukungan penuh terhadap tuntutan para pengemudi ojek online (ojol) terkait perlindungan sosial. Dalam aksi unjuk rasa yang digelar ribuan ojol di depan Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Kota Medan, Selasa (20/5/2025), Bobby mendesak perusahaan aplikator untuk memberikan jaminan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh mitra pengemudi mereka.
“Saya mendukung penuh agar para aplikator menanggung kepesertaan BPJS bagi para driver. Ini soal perlindungan dasar bagi mereka yang setiap hari bekerja di jalan demi keluarga,” ujar Bobby saat menemui massa aksi.
Aksi demonstrasi ini melibatkan ribuan mitra ojol dari berbagai layanan transportasi daring, seperti Grab, Gojek, Maxim, InDriver, dan Shopee Food. Dalam orasinya, para pengemudi menyampaikan keresahan atas rendahnya tarif jasa yang diterima dan minimnya perlindungan kerja dari pihak aplikator.
Bobby menekankan bahwa pengemudi ojol merupakan tulang punggung keluarga. Karena itu, perlindungan sosial seperti BPJS tidak hanya penting untuk ketenangan mereka dalam bekerja, tetapi juga untuk menjamin keamanan ekonomi keluarga mereka jika terjadi kecelakaan kerja atau masalah kesehatan.
“Jangan sampai ada keluarga yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem hanya karena pencari nafkahnya mengalami musibah. Setidaknya, biaya kesehatan mereka harus terjamin,” tegas suami dari Kahiyang Ayu tersebut.
Di tengah aksi, beberapa pengemudi menyuarakan tuntutan melalui mobil komando, menyebut bahwa tarif rendah telah menjadikan mereka “sapi perah” bagi perusahaan. Mereka meminta pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, agar segera menerbitkan peraturan yang memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi pengemudi ojol di Indonesia.
Ketua Umum Godams (Gabungan Driver Online Medan Sumatera), Agam Zubir, juga mendesak adanya regulasi tarif yang lebih manusiawi. Ia menyampaikan permintaan agar pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) untuk mengatur perlindungan dan keadilan tarif bagi para driver.
“Kami berharap Presiden turun tangan dengan menerbitkan regulasi yang adil untuk semua pengemudi online di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara,” ujar Agam lantang dari atas mobil komando.
Aksi ini berlangsung tertib dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Para driver berharap aspirasi mereka tidak hanya didengar, tetapi juga segera ditindaklanjuti melalui kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan mereka.
Sumber: VIVA Medan