Kekayaan kolektif 50 orang terkaya di Indonesia pada tahun 2024 tercatat mencapai USD 263 miliar (sekitar Rp 4.170 triliun), mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat USD 252 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh kenaikan indeks saham Indonesia yang meningkat sekitar 3% dan stabilitas ekonomi domestik.
Menurut data yang dirilis oleh Forbes pada Jumat, 13 Desember 2024, berikut adalah daftar 50 orang terkaya di Indonesia yang mencakup para pengusaha besar dari berbagai sektor, mulai dari energi, konsumer, hingga infrastruktur.
- R Budi dan Michael Hartono
Kekayaan: USD 50,3 miliar (Rp 805,9 triliun)
Bersama-sama mengendalikan Grup Djarum dan Bank Central Asia (BCA), dua perusahaan yang telah lama mendominasi pasar Indonesia, pasangan bersaudara ini kembali menduduki posisi teratas di daftar orang terkaya Indonesia.
- Prajogo Pangestu
Kekayaan: USD 32,5 miliar (Rp 517,5 triliun)
Pendiri dan pemilik Sinar Mas Group yang bergerak di sektor energi, pulp, dan kertas ini tetap menempati posisi kedua berkat keberhasilan ekspansi bisnis yang pesat.
- Low Tuck Kwong
Kekayaan: USD 27 miliar (Rp 432,6 triliun)
Dengan kepemilikan utama di PT Bayan Resources, salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia, Low Tuck Kwong tetap menjadi salah satu pengusaha kaya yang dominan.
- Widjaja Family
Kekayaan: USD 18,9 miliar (Rp 293,2 triliun)
Keluarga ini mengendalikan bisnis besar di sektor agribisnis, termasuk Sinar Mas Agribusiness and Food, serta sektor properti dan energi.
- Anthoni Salim
Kekayaan: USD 12,8 miliar (Rp 205,1 triliun)
Pemimpin Salim Group, yang mengelola berbagai sektor termasuk makanan dan distribusi, tetap mempertahankan posisinya di lima besar dengan kekayaan yang terus berkembang.
- Sri Prakash Lohia
Kekayaan: USD 8,7 miliar (Rp 139,4 triliun)
Pemilik Indorama Corporation, sebuah perusahaan kimia besar yang juga bergerak dalam produksi tekstil, tetap berada di posisi terhormat di daftar orang terkaya Indonesia.
- Agoes Projosasmito
Kekayaan: USD 7 miliar (Rp 112,1 triliun)
Agoes adalah pengusaha sukses yang bergerak di sektor manufaktur dan energi, serta mengendalikan beberapa bisnis besar lainnya di Indonesia.
- Tahir
Kekayaan: USD 5,3 miliar (Rp 84,9 triliun)
Sebagai pendiri Mayapada Group, yang bergerak di bidang properti, kesehatan, dan keuangan, Tahir terus menunjukkan pertumbuhan kekayaan yang stabil.
- Chairul Tanjung
Kekayaan: USD 5,2 miliar (Rp 83,3 triliun)
Pemilik CT Corp, yang memiliki portofolio bisnis di sektor media, ritel, dan perbankan, tetap menjadi salah satu pengusaha paling berpengaruh di Indonesia.
- Dewi Kam
Kekayaan: USD 4,8 miliar (Rp 76,9 triliun)
Dewi Kam, yang dikenal sebagai pengusaha di sektor properti dan keuangan, menempati posisi ke-10 dalam daftar orang terkaya Indonesia tahun ini.
Di bawah 10 besar, sejumlah nama besar lainnya juga terus menunjukkan kekayaan yang mencolok, antara lain Jogi Hendra Atmadja (USD 4,4 miliar), Djoko Susanto (USD 4,3 miliar), Bachtiar Karim (USD 4,1 miliar), dan Setiawan Family (USD 4,05 miliar). Beberapa pengusaha lain yang tercatat dalam daftar ini adalah Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (USD 4 miliar), Theodore Rachmat (USD 3,9 miliar), Garibaldi Thohir (USD 3,8 miliar), hingga Martua Sitorus (USD 3,6 miliar).
Selain itu, terdapat juga nama-nama yang bergerak di berbagai sektor industri, termasuk Sukanto Tanoto (USD 3,4 miliar) yang terkenal di sektor kehutanan dan energi, serta Wijono & Hermanto Tanoko (USD 3,3 miliar) yang dikenal di sektor distribusi dan manufaktur.