TRABASNEWS — Sebuah video viral yang diunggah akun TikTok @yolli_98 memicu perdebatan tajam di kalangan warganet. Dalam video berdurasi lebih dari lima menit itu, tampak pertengkaran sengit antara seorang perempuan muda dengan kakaknya, yang diduga dipicu oleh keinginannya untuk mengikuti acara liburan wisuda ke Bali, meski kondisi ekonomi keluarga tengah terhimpit.
Video memperlihatkan si adik memaksa untuk ikut liburan bersama teman-temannya ke Bali dengan alasan tidak ingin dianggap berbeda atau “ketinggalan gengsi”. Sang kakak, yang terlihat emosi, mengingatkan bahwa keluarga mereka sudah mengorbankan banyak hal untuk membiayai kuliah sang adik—termasuk menggadaikan rumah satu-satunya yang mereka miliki.
“Rumah ini udah digadaikan buat biayain kuliah kamu, sekarang kamu maksa liburan? Kita gak punya uang!” teriak sang kakak dalam video.
Namun si adik tetap bersikeras, “Aku malu kalau gak ikut, teman-temanku semua ke Bali. Aku harus ikut!” ucapnya sambil membela diri.
Narasi dalam video itu menggambarkan ketegangan antara tuntutan sosial dan kondisi ekonomi, yang tak jarang menimbulkan konflik dalam keluarga. Warganet bereaksi keras, menyebut tindakan si adik sebagai bentuk kurangnya empati terhadap pengorbanan keluarga.
Komentar netizen pun membanjiri unggahan tersebut, sebagian besar menyesalkan perilaku sang adik. “Kuliah itu seharusnya bikin kita makin bijak, bukan malah beban keluarga,” tulis salah satu pengguna.
Tidak sedikit pula yang menyoroti perjuangan sang ibu, yang disebut-sebut bekerja keras sebagai buruh gosok demi membiayai kuliah anaknya.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai identitas atau lokasi kejadian dalam video tersebut. Namun, konten ini menjadi refleksi atas fenomena yang belakangan sering terjadi—di mana tekanan gaya hidup, tuntutan sosial, dan realita ekonomi sering kali berbenturan dalam kehidupan keluarga kelas menengah ke bawah.
Sumber: lambeturah