BATU BARA – Seorang pria lanjut usia bernama Tomy Sihombing (70), warga Kelurahan Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, ditemukan tewas secara tragis setelah terlindas kereta api di perlintasan rel Kisaran–Tebing Tinggi KM 117,900.
Insiden memilukan ini terjadi di Desa Perkebunan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Kamis (19/6/2025) sekitar pukul 19.40 WIB.
Peristiwa naas tersebut pertama kali diketahui oleh Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) bernama Ramadhani, yang kemudian melaporkannya kepada Kepala Stasiun KA Lima Puluh, Eko Syahputra. Dalam laporannya disebutkan bahwa korban tertabrak kereta api barang pengangkut bahan bakar minyak (BBM) yang dikemudikan masinis Ari Sandika, dari arah Medan.
Sementara itu, security KA, Ade Suganda, menjelaskan bahwa masinis telah membunyikan klakson berulang kali sebelum kejadian. Namun, korban tetap berjalan di atas rel tanpa menghindar.
“Masinis sudah memberi peringatan melalui klakson, tapi korban tidak mengindahkan dan tetap berjalan di atas rel,” ujar Ade.
Akibatnya, korban terlindas kereta api dan mengalami luka parah yang mengakibatkan kematian seketika. Kedua kakinya terputus, tangan kiri terlepas, dan kepala terpisah dari tubuh. Tubuh korban ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan dan bagian-bagiannya tercecer di sekitar lokasi kejadian.
Kasi Humas Polres Batu Bara, Iptu Ahmad Fahmi, membenarkan kejadian tersebut.
“Begitu menerima laporan dari Kepala Stasiun KA Lima Puluh, Kapolsek Lima Puluh bersama Kanit Reskrim dan personel langsung menuju lokasi bersama tim Inafis Polres Batu Bara untuk melakukan olah TKP,” terang Fahmi.
Setelah proses identifikasi dan pengumpulan bagian tubuh korban selesai, jenazah dievakuasi ke RSUD H. OK Arya Zulkarnain di Kuala Gunung, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara.
Tragisnya, ini merupakan kejadian kedua dalam sepekan yang melibatkan korban jiwa di perlintasan kereta api. Sebelumnya, sesosok mayat pria yang diketahui bernama Timbul Sihombing (50), warga Kelurahan Lima Puluh Kota, Kecamatan Lima Puluh, juga ditemukan tewas di perlintasan rel kereta api di wilayah Kecamatan Sei Balai.
Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati saat berada di sekitar jalur rel kereta api, terutama pada malam hari atau di daerah tanpa palang pintu.
Penulis: Ahmad Syahroni