Serdang Bedagai – Sebuah langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional dilakukan oleh Panglima Kodam I/Bukit Barisan (Pangdam I/BB), Mayjen TNI Rio Firdianto, saat menghadiri Panen Raya Padi Legowo Super Sinar Mentari (LS2M) di Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Senin (23/06/2025)
Panen raya ini merupakan bagian dari program strategis TNI dalam memperkuat ketahanan pangan melalui kolaborasi lintas sektor antara TNI, pemerintah daerah, dan para petani.
Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Serdang Bedagai H Darma Wijaya, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumut, Kepala Kanwil Bulog Sumut, unsur Forkopimda Sergai, Forkopimcam, FKUB, dan Kelompok Tani Kenari.
Rangkaian acara dimulai sejak pukul 08.00 WIB di Titik Temu Sergai (TTS), di mana Pangdam I/BB disambut secara resmi. Acara dilanjutkan dengan penayangan video perkembangan budidaya padi LS2M di wilayah Kodim 0204/DS, sebelum rombongan bergerak menuju lahan panen seluas 1 hektar milik petani lokal, Bapak Aeng.

Dalam keterangannya kepada media, Pangdam I/BB menyampaikan bahwa varietas LS2M merupakan inovasi unggul dengan potensi panen mencapai 10–12 ton per hektar hampir dua kali lipat dari varietas padi konvensional. Bibit unggul ini merupakan bantuan langsung dari TNI dan dirancang khusus untuk mendukung program nasional swasembada pangan.
“Uji coba ini hasilnya menggembirakan. Ke depannya, bibit hasil panen akan didistribusikan ke daerah lain di Sumatera Utara. Kami melihat potensi besar di Sergai, dan ini bisa menjadi model bagi wilayah lain,” ujar Pangdam.
Ia juga menyoroti insentif ekonomi bagi petani. Dengan harga gabah yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp6.500 per kilogram, panen melimpah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, termasuk yang sebelumnya fokus pada komoditas sawit.
“Program ini bukan hanya soal panen, tetapi juga tentang masa depan pangan kita. Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting untuk menjadikan program ini berkelanjutan,” tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan panen simbolis bersama Bupati, Forkopimda, dan kelompok tani.
Penulis: Ahmed Arfiansyah