TRABASNEWS – Memasuki pertengahan tahun 2025, daftar orang terkaya di Indonesia kembali mengalami pergeseran. Mengacu pada data terbaru Forbes per Juni 2025, pendiri PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), Low Tuck Kwong, kembali menempati posisi puncak sebagai orang paling kaya di Tanah Air.
Kekayaan Low tercatat mencapai US$27,2 miliar atau setara dengan sekitar Rp445,96 triliun. Namun, kekayaannya bersifat sangat fluktuatif karena hampir seluruhnya bergantung pada performa saham BYAN di pasar modal.
Di posisi kedua, terdapat taipan petrokimia, Prajogo Pangestu, dengan kekayaan mencapai US$23,8 miliar (sekitar Rp404,93 triliun). Sosok ini merupakan pemilik dari beberapa emiten besar seperti TPIA, BREN, dan CUAN.
Sementara itu, kakak beradik pemilik Grup Djarum, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, masing-masing menempati peringkat ketiga dan keempat. Keduanya mengumpulkan sebagian besar hartanya dari kepemilikan saham di Bank Central Asia (BBCA). Budi memiliki kekayaan US$21,7 miliar, sedangkan Michael sebesar US$20,8 miliar.
Berikutnya adalah Sri Prakash Lohia, pendiri Indorama, yang berada di posisi kelima dengan kekayaan US$8,5 miliar. Lohia dikenal sebagai tokoh penting di industri petrokimia dan tekstil, dengan bisnis yang menjangkau berbagai negara.
Sisa daftar orang terkaya di Indonesia juga diisi oleh tokoh-tokoh yang bergerak di sektor teknologi, investasi, dan manufaktur. Otto Toto Sugiri, tokoh di balik perkembangan infrastruktur digital Indonesia, menempati posisi keenam dengan kekayaan US$6,7 miliar.
Berikut daftar lengkap 10 orang terkaya di Indonesia per Juni 2025:
Low Tuck Kwong – US$27,2 miliar
Prajogo Pangestu – US$23,8 miliar
Robert Budi Hartono – US$21,7 miliar
Michael Bambang Hartono – US$20,8 miliar
Sri Prakash Lohia – US$8,5 miliar
Otto Toto Sugiri – US$6,7 miliar
Tahir dan keluarga – US$5,7 miliar
Agoes Projosasmito – US$5,5 miliar
Dewi Kann – US$4,8 miliar
Marina Budiman – US$4,7 miliar.
Sumber: CNBC