TRABASNEWS – TNI melalui Satuan Tugas Garuda Penertiban Kawasan Hutan (PKH) berhasil memusnahkan 311 hektare lahan sawit ilegal yang berada di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Provinsi Riau. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama lintas sektor untuk memulihkan fungsi ekologis hutan konservasi yang selama ini mengalami kerusakan akibat perambahan ilegal.
Dalam keterangan resmi yang dirilis Pusat Penerangan TNI, Sabtu (5/7), aksi pemusnahan tersebut dipimpin langsung oleh Danrem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Sugiyono. Operasi ini melibatkan kerja sama antara Balai Taman Nasional Tesso Nilo, aparat penegak hukum, pemerintah daerah, serta elemen masyarakat yang peduli lingkungan.
“Langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen kami untuk menyelamatkan kawasan konservasi dari ancaman alih fungsi lahan ilegal. Hutan ini adalah warisan yang harus dijaga untuk generasi mendatang,” tegas Brigjen Sugiyono.
Selain melakukan pemusnahan, Satgas juga melaksanakan penanaman kembali pohon sebagai bagian dari program restorasi ekologis untuk mengembalikan ekosistem yang rusak. Tesso Nilo sendiri dikenal sebagai habitat penting bagi satwa langka seperti gajah dan harimau Sumatera yang kini semakin terdesak oleh aktivitas ilegal.
Taman Nasional Tesso Nilo merupakan salah satu wilayah konservasi terpenting di Indonesia, yang kaya akan keanekaragaman hayati. Namun dalam beberapa tahun terakhir, kawasan ini menghadapi ancaman serius akibat maraknya pembukaan lahan ilegal untuk perkebunan sawit.
Brigjen Sugiyono menegaskan bahwa tindakan pemusnahan ini bukan hanya sebatas aksi simbolis, melainkan bagian dari langkah konkret untuk menegakkan hukum dan menjaga keberlangsungan lingkungan hidup.
“Kami ingin menunjukkan bahwa melindungi hutan bukan hanya tugas pemerintah atau TNI saja, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa,” tutupnya.