TRABASNEWS – Seorang remaja berinisial AP (16), putra dari Plt Kasi Propam Polres Tapanuli Selatan Iptu A, menjadi sorotan publik setelah videonya viral di media sosial. Dalam video tersebut, AP terlihat menggunakan mobil dinas Propam bersama seorang wanita muda di Kota Medan, dan disebut-sebut terlibat dalam insiden tabrak lari.
Video yang beredar menunjukkan seorang wanita berambut panjang keluar dari mobil. Ia mengenakan celana jeans dan atasan crop top. Dalam rekaman itu, wanita tersebut sempat membantah tuduhan kabur dari lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, menjelaskan bahwa wanita yang bersama AP diketahui berinisial LS (21), yang ternyata merupakan guru dari AP. Menurut Ferry, keduanya bertemu secara tidak sengaja di jalan.
“Informasi yang kami terima, AP kebetulan bertemu dengan gurunya saat sedang berjalan. Karena tujuan mereka searah, AP kemudian menawarkan tumpangan,” ungkap Ferry dalam konferensi pers, Senin (7/7/2025).
Ferry menambahkan, insiden tersebut terjadi pada Minggu, 6 Juli 2025, di wilayah Kota Medan. Mobil yang digunakan AP merupakan kendaraan dinas milik sang ayah, Iptu A, yang sedang bertugas ke Polda Sumut dan beristirahat di rumah pada saat kejadian.
“Mobil itu milik dinas Sie Propam Polres Tapsel. Saat Iptu A tengah beristirahat di rumah, anaknya membawa kendaraan itu tanpa seizin orang tuanya,” jelasnya.
Menanggapi isu tabrak lari yang beredar, Ferry menegaskan bahwa hasil klarifikasi menunjukkan tidak ada unsur lari dari tanggung jawab. Berdasarkan pengakuan AP, mobil hanya mengalami kontak ringan atau menyerempet kendaraan lain.
“Dari hasil pemeriksaan, hanya terjadi serempetan kecil antara bumper kiri mobil dinas dan pintu belakang kanan mobil yang disebut sebagai korban. Namun, setelah dicek, tidak ditemukan bekas goresan di kendaraan tersebut,” pungkasnya.
Sumber: Detik