TRABASNEWS – Sebuah insiden melibatkan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Jumat malam (11/7). Peristiwa ini menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah video yang memperlihatkan Ridwan Kamil bersitegang dengan petugas bandara tersebar luas.
Menurut informasi yang dihimpun, insiden bermula dari keterlambatan penerbangan Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU 745 yang dijadwalkan terbang dari Denpasar menuju Jakarta. Sejumlah penumpang, termasuk Ridwan Kamil, menyuarakan kekecewaan mereka terhadap pembatalan mendadak penerbangan tersebut.
General Manager Bandara Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menjelaskan bahwa keterlambatan disebabkan oleh pesawat yang seharusnya digunakan mengalami keterlambatan kedatangan dari Jakarta. Pesawat tersebut (penerbangan IU 744) dijadwalkan mendarat di Bali pada pukul 20.45 WITA, namun baru tiba pada pukul 01.56 WITA dini hari.
“Super Air Jet sebenarnya mengajukan permohonan untuk melakukan penerbangan pada pukul 03.00 WITA, namun hal itu tidak bisa dilakukan karena saat itu sudah memasuki waktu pekerjaan perawatan landasan pacu (overlay),” ujar Ahmad Syaugi.
Perawatan landasan pacu dilakukan setiap hari mulai pukul 02.00 hingga 07.00 WITA, di mana selama waktu tersebut seluruh aktivitas lepas landas dan pendaratan dihentikan untuk menjamin keselamatan dan pemeliharaan fasilitas bandara.
Ridwan Kamil tampak kecewa dan menyampaikan protes secara langsung kepada petugas bandara. Momen tersebut terekam oleh penumpang lain dan menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Hingga kini, belum ada keterangan langsung dari pihak Ridwan Kamil mengenai insiden ini. Namun, pihak bandara menegaskan bahwa penundaan tersebut murni karena faktor operasional dan keselamatan penerbangan.
Sumber: Okezone