TRABASNEWS – Sebuah video berdurasi 42 detik viral di media sosial sejak Selasa (15/7/2025), memperlihatkan aksi penjemputan seorang oknum anggota kepolisian oleh tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) di salah satu ruas jalan wilayah Ternate Utara.
Dalam rekaman tersebut, terlihat oknum polisi berseragam hitam duduk di tengah jalan dengan kondisi histeris. Teriakan minta tolong terus dilontarkannya saat tiga personel Propam—dua berseragam dan satu memakai baju olahraga—mendekatinya.
Salah satu petugas tampak memegang borgol, yang diduga akan digunakan untuk mengamankan personel tersebut. Sang oknum polisi beberapa kali meneriakkan, “Tolong-tolong saya tara mau jemput, tolong-tolong.”
Informasi awal yang dihimpun menyebutkan bahwa oknum tersebut merupakan anggota dari Satuan Sabhara Polda Maluku Utara. Dugaan sementara, penjemputan dilakukan karena yang bersangkutan telah melakukan pelanggaran disiplin, salah satunya jarang masuk dinas.
Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Namun, ia menegaskan bahwa yang bersangkutan bukan merupakan anggota yang berada di bawah komando Polres Ternate.
Itu bukan anggota Polres Ternate, namun merupakan anggota Polda,” ujar AKBP Anita secara singkat.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Polda Maluku Utara mengenai kronologi lengkap dan sanksi yang akan dikenakan terhadap oknum tersebut.
Peristiwa ini sontak menyita perhatian publik dan memicu berbagai reaksi di jagat maya, yang sebagian besar menyoroti integritas dan kedisiplinan aparat penegak hukum.
Sumber: Fakta Malut