TRABASNEWS — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di Kota Medan dan sekitarnya agar tetap waspada terhadap cuaca panas yang ekstrem yang telah melanda sejak Selasa, 15 Juli 2025.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho, menjelaskan bahwa suhu udara di wilayah ini dalam beberapa hari terakhir sangat tinggi dan berpotensi berdampak negatif pada kesehatan serta meningkatkan risiko kebakaran.
“Cuaca panas ekstrem ini memerlukan kewaspadaan ekstra dari masyarakat,” ujar Hendro dalam keterangan resmi pada Minggu, 20 Juli 2025.
BMKG mengimbau warga untuk membatasi aktivitas di luar ruangan saat siang hari, memperbanyak konsumsi air dan buah-buahan, serta menggunakan pelindung seperti sunscreen saat beraktivitas di luar rumah. Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk waspada terhadap potensi kebakaran terutama di area lahan kering dan pemukiman padat.
“Pola cuaca dalam beberapa hari ke depan diperkirakan masih akan serupa dengan kondisi saat ini. Karena cuaca bisa berubah dengan cepat, kami mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi prakiraan cuaca dari BMKG,” tambah Hendro.
Data pengamatan suhu menunjukkan, pada Kamis, 17 Juli 2025, suhu maksimum di Balai Besar MKG Wilayah I Medan mencapai 37,8°C, sedangkan di Stasiun Geofisika Deli Serdang mencapai 36,7°C. Pada Sabtu, 19 Juli 2025, suhu tertinggi yang tercatat di BBMKG Wilayah I Medan mencapai 37,1°C.
Kecepatan angin yang tercatat pada Selasa, 15 Juli 2025, di Stasiun Meteorologi Kualanamu mencapai 40 km/jam. Analisis pola angin pada Sabtu, 19 Juli 2025, menunjukkan angin baratan yang cukup kuat dengan sifat menyebar di wilayah Sumatera Utara.
Pantauan udara pada lapisan 850–500 mbar mengindikasikan angin kencang mencapai kecepatan 50 km/jam dengan kelembapan udara yang cukup rendah berkisar antara 15–87 persen RH. Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan awan di wilayah Medan dan sekitarnya menjadi sulit.
Pada Minggu, 20 Juli 2025, angin yang melanda Medan bergerak dengan kecepatan antara 5–17 km/jam.
BMKG mengimbau agar masyarakat terus memantau perkembangan cuaca dan tetap waspada terhadap kondisi panas ekstrem yang terjadi.
Sumber: Mistar.id