TRABASNEWS – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkap fakta mengejutkan terkait distribusi personel TNI Angkatan Darat (AD) di berbagai daerah. Menurutnya, sejumlah wilayah di Indonesia hanya memiliki 50 hingga 60 persen kekuatan personel dari jumlah yang seharusnya.
“Perlu diketahui, selama ini kekuatan personel Angkatan Darat memang belum ideal. Ada beberapa daerah yang hanya terisi 60 persen, bahkan ada yang hanya 50 persen lebih sedikit,” ujar Maruli saat memberikan keterangan di Markas Besar TNI AD, Rabu (23/7).
Ia menjelaskan, kekurangan personel ini berdampak langsung terhadap respons dan kesiapsiagaan pasukan, terutama dalam penanganan bencana atau kegiatan pengamanan VVIP lintas wilayah. “Untuk pengerahan pasukan antar pulau saja kita masih mengalami kendala. Misalnya, jika sebuah Korem membawahi beberapa pulau dan terjadi situasi darurat di salah satunya, kita harus mengirimkan ribuan personel dari luar wilayah,” jelasnya.
Situasi tersebut, lanjut Maruli, menjadi titik rawan dalam konteks pertahanan nasional. Oleh karena itu, TNI AD terus berupaya memperbaiki sistem dan memperkuat struktur organisasinya.
Ia juga mengapresiasi peran Presiden Prabowo Subianto yang membuka ruang dialog strategis mengenai penguatan pertahanan darat. “Saat ini, berkat arahan Bapak Presiden, kami tengah menyiapkan pembentukan batal.
Sumber: Indonesiadefense