TRABASNEWS – Kekayaan dua anak pengusaha ternama Kalimantan, Liana Saputri dan Jhony Saputra, melonjak signifikan mencapai Rp 6,27 triliun. Lonjakan ini terjadi menyusul kenaikan drastis harga saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) yang dikendalikan oleh keduanya.
Pada perdagangan Selasa (5/8/2025), saham PGUN masih disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk kedua kalinya karena lonjakan harga yang sangat tinggi. Sebelumnya, saham ini sempat disuspensi pada akhir Juli lalu dan ketika dibuka kembali, langsung mencapai batas auto rejection atas (ARA).
Dalam sepekan terakhir, saham PGUN meningkat hampir 94%, dan dalam sebulan melonjak hingga 164%. Penutupan perdagangan kemarin mencatat harga saham PGUN pada Rp 1.425 per lembar dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 8,18 triliun.
Kenaikan saham ini secara langsung berdampak pada kekayaan gabungan Liana dan Jhony, yang bertambah Rp 2,44 triliun hanya dalam satu hari. Kedua anak pengusaha sawit tersebut memang memiliki saham mayoritas melalui perusahaan pengendali seperti PT Citra Agro Raya dan PT Araya Agro Lestari.
Saham PGUN sendiri telah meningkat lebih dari 1.100% sejak penawaran umum perdana (IPO) pada Juli 2020 dengan harga awal Rp 115 per saham. Saat IPO, Liana yang kini berusia 27 tahun, memegang posisi Komisaris Utama dan merupakan pengendali utama PGUN. Adik laki-lakinya, Jhony, yang kini berusia 22 tahun, juga aktif di berbagai perusahaan dalam grup bisnis keluarganya.
Meski sempat melakukan divestasi saham PGUN pada Maret 2023, kepemilikan Liana dan Jhony masih signifikan di perusahaan ini. Dengan latar belakang pendidikan bisnis dan posisi strategis di perusahaan keluarga, keduanya menjadi sosok muda sukses di dunia bisnis Indonesia.
Sumber: CNBC