Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi besar-besaran terhadap 42 Perwira Tinggi dari tiga matra, salah satunya adalah Mayjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar yang ditunjuk sebagai Gubernur Akademi Militer (Akmil). Sebelumnya, Mayjen Tilaar menjabat sebagai Tenaga Ahli Pengajar di bidang Strategi di Lemhannas.
Keputusan resmi mengenai mutasi ini tercantum dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1001/VII/2025 yang dikeluarkan pada tanggal 31 Juli 2025. Mayjen Tilaar menggantikan posisi Mayjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna sebagai Gubernur Akmil.
Mayjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar merupakan lulusan Akademi Militer angkatan 1993 dan berasal dari kesatuan elite Infanteri Kopassus. Kariernya dimulai sejak 1994 sebagai Perwira Muda Kopassus dan terus berkembang dengan berbagai posisi penting, termasuk Komandan Unit Para Komando Kopassus dan berbagai jabatan komando dalam Sandi Yudha Kopassus.
Jenderal kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 4 Juni 1969, ini dikenal sebagai ahli telik sandi dengan pengalaman luas di bidang operasi khusus. Sepanjang kariernya, ia banyak dipercaya untuk memegang posisi strategis di lingkungan TNI.
Rotasi ini merupakan bagian dari upaya penyegaran dan penataan personel di lingkungan Tentara Nasional Indonesia agar siap menghadapi tantangan pertahanan di masa mendatang.
Sumber: Sindonews