TRABASNEWS – Keputusan Presiden Prabowo Subianto mencopot Budi Arie Setiadi dari jabatannya sebagai Menteri Koperasi dan UKM memicu kemarahan dari para relawan pendukung Presiden Joko Widodo. Ketua Umum Relawan We Love Jokowi, Yanes Yosua Frans, secara terbuka mengecam langkah tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan yang arogan.
Dalam pernyataan videonya yang diunggah ke publik, Yanes menyebut dirinya sebagai salah satu pejuang relawan Jokowi sejak lama. Ia menilai pencopotan Budi Arie tidak memiliki alasan yang jelas, mengingat kinerja mantan Menteri Koperasi itu dinilai positif dalam membangun puluhan ribu koperasi di seluruh Indonesia.
“Pak Prabowo, Anda memang punya hak prerogatif, tapi tidak bisa digunakan seenaknya. Apa kesalahan Budi Arie? Apakah dia terlibat korupsi? Tidak ada alasan logis untuk mencopotnya,” ujar Yanes dengan nada kecewa.
Lebih lanjut, Yanes menyayangkan sikap Presiden Prabowo yang menurutnya mulai menyingkirkan tokoh-tokoh dekat Jokowi dari pemerintahan. Ia menilai langkah ini sebagai bentuk pengkhianatan terhadap dukungan besar yang diberikan Jokowi dan relawan-relawannya dalam Pemilu 2024.
“Pak Jokowi sudah membantu Anda. Bahkan anaknya, Gibran, menjadi wakil presiden karena permintaan Anda. Kami semua diarahkan untuk mendukung Anda. Tapi sekarang, justru orang-orang Jokowi seperti ingin disingkirkan satu per satu,” tegasnya.
Budi Arie sendiri disebut kaget saat mengetahui dirinya dicopot dari jabatannya. Posisinya kini digantikan oleh Ferry Juliantono, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi.
Yanes menutup pernyataannya dengan memperingatkan Prabowo agar tidak melupakan sejarah dan perjuangan para relawan serta jasa besar Jokowi dalam membantunya meraih kemenangan.
“Jokowi tidak salah apa-apa kepada Anda. Tapi Anda bersikap seolah ingin menghapus jejaknya dari kabinet. Ingat, membenci Jokowi sama dengan membenci relawan-relawannya,” pungkas Yanes.
Sumber : Tribun