TRABASNEWS – Upaya pencurian buah kelapa sawit di areal PT Gandaerah Hendana berhasil digagalkan oleh tim keamanan dari PT Macan Sejahtera Cahaya. Kejadian berlangsung Sabtu (27/9/2025) pada pukul 18.00 WIB di Afdeling 05, Blok I19/21.
Kepala Satuan Pengamanan (Kasatpam) PT Macan Sejahtera Cahaya, M. Adri, menjelaskan bahwa kejadian tersebut pertama kali dilaporkan oleh Asisten Afdeling 5.

“Kami menerima informasi dari Pak Riky sekitar pukul 18.00 tentang adanya aktivitas mencurigakan di blok I19/21. Kami langsung bergerak ke lokasi bersama tim patroli dan Danru untuk melakukan pengecekan,” ujar M. Adri.
Saat tiba di lokasi, tim mendapati satu unit dump truck dengan nomor polisi BM 9795 CU tengah mengangkut buah sawit. Setelah dilakukan pemeriksaan, dipastikan bahwa buah tersebut merupakan hasil pencurian.
“Kami temukan 156 janjang sawit di atas truk dengan estimasi berat sekitar 624 kg. Truk dan seluruh barang bukti langsung kami amankan,” tambahnya.

Personel yang terlibat dalam pengamanan ini terdiri dari 13 anggota, termasuk Danru dan patroli lapangan.
“Koordinasi dan respons cepat dari tim menjadi kunci dalam penggagalan pencurian ini. Kami akan terus tingkatkan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.
Saat ini, barang bukti telah diamankan dan pelaku dalam proses penanganan sesuai prosedur yang berlaku.
Pihak perusahaan menyampaikan apresiasi atas kesiapsiagaan dan dedikasi tim keamanan dalam melindungi aset perusahaan.
Direktur Operasional PT Macan Sejahtera Cahaya, Kasim, SH. MH mengapresiasi tim Keamanan yang gagalkan aksi pencurian sawit di PT Gandaerah Hendana
Kasim menyebut ini merupakan salah satu prestasi bagi tim Keamanan PT Macan Sejahtera Cahaya yang ada di Pekanbaru, Riau.
“Keberhasilan ini bukan hanya soal menggagalkan pencurian, tetapi juga mencerminkan komitmen dan integritas seluruh tim keamanan dalam menjaga aset perusahaan. Kami sangat bangga dengan respon cepat dan koordinasi yang ditunjukkan di lapangan. Ini membuktikan bahwa sistem pengamanan yang telah kita bangun berjalan efektif dan responsif. Ke depan, kami akan terus memperkuat pelatihan dan fasilitas untuk memastikan keamanan operasional tetap terjaga dengan optimal,” ujar Kasim.