TRABASNEWS — Seorang ibu rumah tangga di Medan, Sumatera Utara, meninggal dunia setelah diserang kawanan tawon saat hendak mengambil daun pisang di dekat rumahnya. Korban bernama Heryani (52), warga Jalan Garu II B, Kecamatan Medan Amplas.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat (24/10/2025) siang. Saat itu, Heryani tengah menyiapkan bahan untuk membuat kue di rumahnya. Ia sempat memarut singkong sebelum meminta izin kepada suaminya, Boiman (61), untuk mencari daun pisang di lahan kosong yang berada di belakang rumah.
Namun tak lama kemudian, sekitar 30 menit setelah pergi, Heryani pulang dalam kondisi kesakitan dan menangis karena disengat puluhan tawon.
“Tangan, kepala, leher, dan badannya bengkak-bengkak,” ujar Boiman saat ditemui di rumah duka, Senin (27/10/2025).
Heryani sempat dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapat perawatan. Setelah kondisinya sempat membaik, ia dibawa pulang ke rumah. Namun, pada malam harinya sekitar pukul 22.00 WIB, Heryani mengeluh merasa panas dan kesulitan bernapas.
Boiman yang panik berusaha membawa istrinya kembali ke klinik, tetapi tempat tersebut sudah tutup. Ia kemudian membawa Heryani ke RS Mitra Medika, namun sesampainya di ruang gawat darurat, dokter menyatakan korban telah meninggal dunia.
“Istri saya sudah meninggal waktu diperiksa,” tutur Boiman dengan suara lirih.
Jenazah korban dimakamkan pada Sabtu (25/10/2025).
Menurut adik korban, Suryani, di lahan kosong belakang rumah memang terdapat sarang tawon yang kerap meresahkan warga.
“Sudah empat orang juga pernah disengat di situ, termasuk anak saya. Sarangnya besar, nempel di pohon petai,” ungkapnya.
Menindaklanjuti laporan warga, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan menurunkan tim untuk menyingkirkan sarang tersebut pada Sabtu malam.
“Petugas kami sudah menumpas sarang tawon menggunakan api. Kami berharap tidak ada lagi kejadian serupa,” kata Rusli Simbolon, Kasi Damkar dan Penyelamatan Kota Medan.
Sumber: Kompas
















