TRABASNEWS – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang, bernama Farida Purba, menjadi sorotan publik setelah videonya viral di media sosial. Dalam video tersebut, Farida menyampaikan keluhannya langsung kepada Presiden Prabowo Subianto, mengaku kesulitan naik pangkat karena adanya pungutan liar (pungli) di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Deli Serdang.
Video berdurasi singkat itu memperlihatkan Farida mengenakan seragam dinas dan berada di kantor BKD. Ia menyebut sudah bertahun-tahun mencoba naik pangkat, namun selalu menemui hambatan hingga mendekati masa pensiunnya.
“Saya mohon perhatian Bapak Presiden. Saya ASN Dinas Kesehatan Deli Serdang, sudah mau pensiun tapi kenaikan pangkat saya dipersulit karena pungli,” ujarnya dalam video yang ramai dibagikan di TikTok, Minggu (2/11/2025).
Farida juga mengaku merasa teraniaya dan berharap Presiden Prabowo bisa turun tangan menolongnya.
Gubernur Bobby Nasution Turun Tangan
Menanggapi viralnya video tersebut, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution langsung memanggil Farida bersama Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan ke Rumah Dinas Gubernur, Minggu sore (2/11/2025).
Bobby menyampaikan bahwa kasus ini telah mendapat perhatian langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
“Saya menerima instruksi dari Mendagri atas atensi Bapak Presiden terkait permasalahan ini. Pemerintah provinsi berharap permasalahan dapat diselesaikan secara adil dan manusiawi,” ujar Bobby.
Dalam pertemuan itu, disepakati bahwa Farida dan 58 ASN lain yang tidak lulus ujian dinas kenaikan pangkat akan diberikan kesempatan remedial pada pekan depan.
Bobby menegaskan bahwa dugaan pungli yang disebut Farida tidak terkait langsung dengan ujian dinas. Berdasarkan hasil pembahasan, pungli yang dimaksud terjadi pada tahun 2019, saat Farida mengurus izin kuliah.
“Punglinya bukan karena ujian dinas. Dari keterangan Farida, peristiwa itu terjadi pada 2019 terkait pengurusan izin sekolah,” jelasnya.
Farida kemudian mengonfirmasi hal tersebut dalam pertemuan itu. Ia mengakui bahwa untuk ujian dinas saat ini tidak ada praktik pungli.
“Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden, Gubernur, dan Bupati yang sudah menanggapi keluhan saya. Pungli yang saya maksud memang bukan soal ujian dinas, tapi pernah terjadi dulu saat saya mengurus izin kuliah,” kata Farida.
Sumber: Tribun

















