TRABASNEWS – Polisi berhasil mengamankan seorang perempuan bernama Sri Yuliana, terduga pelaku penculikan terhadap balita berusia 4,5 tahun bernama Bilqis di Makassar, Sulawesi Selatan. Kasus ini sempat menggemparkan publik setelah korban ditemukan di Jambi dalam keadaan selamat.
Dalam pemeriksaan di Mapolrestabes Makassar, Sri mengaku menerima uang sebesar Rp3 juta dari seorang perempuan yang disebut-sebut hendak “melihat anaknya” namun meminta agar Bilqis dibawa terlebih dahulu. Sri mengaku tidak mengenal sosok pembeli tersebut.
“Tanggal 3 November saya ambil anak itu, katanya mau lihat anaknya, tapi disuruh beli tiket dulu. Setelah itu saya diberi uang tiga juta,” ujar Sri di hadapan penyidik, Minggu (9/11).
Meski demikian, pelaku mengaku tidak mengetahui identitas orang yang membeli Bilqis. Polisi menduga ada jaringan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di balik peristiwa ini.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menyatakan Bilqis ditemukan dalam kondisi sehat di Jambi dan telah dibawa kembali ke Makassar. Pemeriksaan medis serta psikologis menunjukkan tidak ada tanda kekerasan dan kondisi mental korban dalam keadaan baik.
“Anak sudah bersama keluarga. Hasil pemeriksaan menunjukkan Bilqis sehat dan tampak ceria,” kata Arya.
Menurut Arya, penyidik telah mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat dalam jaringan penjualan anak tersebut. Namun, jumlah pasti dan motif para pelaku masih diselidiki. Polisi berencana merilis hasil penyidikan lengkap pada Senin (10/11).
Kasus ini bermula ketika Bilqis dilaporkan hilang pada Minggu, 2 November, saat ayahnya, Dwi Nurmas (34), sedang bermain tenis. Rekaman CCTV menunjukkan seorang wanita berpakaian hitam berjalan tergesa-gesa sambil menggandeng tiga anak, salah satunya diduga Bilqis.
Kini, polisi masih menelusuri kemungkinan adanya jaringan perdagangan anak lintas daerah atau internasional yang terkait dengan kasus ini.
Sumber: CNN Indonesia


















