TRABASNEWS – Dompet Dhuafa Waspada terus memperkuat respon kemanusiaan penanganan banjir di wilayah Tanjungpura, Kabupaten Langkat, Minggu (30/11).
Dengan kondisi sebagian warga masih terjebak banjir dan akses bantuan yang terbatas, tim bergerak melakukan evakuasi serta distribusi makanan siap saji ke titik-titik yang belum terjangkau.
Dalam aksi respon, tim berhasil mengevakuasi 190 jiwa dari kawasan yang masih mengalami genangan tinggi.
Selain itu, sebanyak 3.334 jiwa menerima makanan siap konsumsi melalui distribusi lapangan yang menyisir wilayah-wilayah sulit akses.
Layanan Pos Hangat yang dibuka di perbatasan Tanjungpura–Hinai juga menyediakan makanan siap saji dan dukungan pemulihan bagi 370 jiwa penyintas.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, Sulaiman, menjelaskan bahwa tim berupaya memastikan seluruh penyintas mendapatkan bantuan secepat mungkin.
“Prioritas kami adalah memastikan warga yang masih terisolasi bisa segera dievakuasi dan kebutuhan dasar mereka terpenuhi. Kondisi di lapangan cukup menantang, tapi tim terus bergerak dan berupaya menjangkau titik-titik yang belum terlayani,” ujar Sulaiman.
Untuk mendukung operasi, Dompet Dhuafa Waspada mengerahkan tiga unit KR 4 dan empat unit perahu karet.
Posko lapangan berlokasi di Jalan Medan–Banda Aceh, Desa Cempa, Kecamatan Tanjungpura, sementara Pos Dompet Dhuafa Waspada berada di Kantor Dompet Dhuafa Waspada Jl Kapten Muslim Medan Helvetia.
Total 18 personel diturunkan dalam respon hari ini, termasuk tim evakuasi, logistik, dan relawan lapangan.
Sulaiman menambahkan bahwa untuk esok hari, tim akan membuka dapur umum serta melanjutkan layanan pos hangat.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan mendesak para penyintas,” ujarnya.

















