Trabasnews – Sandi Butar Butar, seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Depok, terpaksa kehilangan pekerjaannya setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Dinas Damkar Depok.
Keputusan ini membuatnya merasa kecewa, mengingat hampir 10 tahun dirinya mengabdi sebagai petugas Damkar di kota tersebut. Kepergiannya pun meninggalkan kesedihan bagi rekan-rekannya yang sudah seperti keluarga.
Dalam sebuah video viral yang beredar di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @jakinfo_ terlihat Sandi mengenakan pakaian dinas Damkar Depok yang dihalangi oleh sejumlah rekan kerja untuk keluar dari markas. Video ini menggambarkan suasana penuh emosi dan kekecewaan.
Surat pemberhentian dirinya disampaikan oleh PLT Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Tesy Haryati, yang mengucapkan terima kasih atas dedikasinya.
Sandi yang merupakan petugas Damkar Depok ini dalam video tampak sangat kecewa. Dia tidak tahu pasti alasan di balik pemutusan kontraknya.
Ia kemudian meluapkan perasaan dan mencurahkan keluhannya dalam sebuah poster yang ia bawa. Dalam poster tersebut, ia meminta bantuan kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya.
“Saya jujur, tangkap saya dan orang yang menyuap saya. Saya akui, saya menerima uang suap. Tapi saya memberikan uang itu ke panti asuhan dan tempat ibadah,” ujar Sandi dengan suara lantang, dikutip Selasa (7/1/2024).
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui adanya dugaan kasus korupsi terkait pengelolaan dana Covid-19 di Dinas Damkar Depok, yang menjadi sorotan saat pandemi.
Sandi menyatakan bahwa dirinya tidak pernah berniat merugikan rakyat kecil, dan bahkan uang yang diterimanya sebagai suap disalurkan ke tempat-tempat yang membutuhkan.
“Saya tidak mau merugikan rakyat kecil. Saya memberikan uang suap itu untuk panti asuhan 3 agama, yaitu Kristen, Islam, dan Buddha atau Hindu,” ungkapnya.
Ia juga mengklaim mengetahui aliran dana yang digunakan selama masa pandemi, termasuk barang-barang yang dibelanjakan. Dengan penuh penyesalan, Sandi menyebutkan bahwa meskipun dirinya mengakui kesalahan, ia tetap merasa bahwa mereka yang berkedok baik justru lebih buruk daripada dirinya.
“Saya siap ditangkap, tangkap saya dan orang yang menyuap saya,” tegasnya.
Viral karena bongkar dugaan korupsi, Sandi Butar Butar, petugas Damkar Depok, mengungkapkan kekecewaannya setelah dipecat.
Sumber: Instagram @jakinfo_