TRABASNEWS – Radja Nainggolan, mantan pemain sepak bola yang dikenal memiliki keturunan Indonesia, ditangkap oleh polisi federal Belgia pada Senin, 27 Januari 2025. Penangkapan ini terkait dengan kasus penyelundupan narkoba yang melibatkan impor kokain dari Amerika Selatan melalui pelabuhan Antwerp, Belgia.
Operasi yang dilakukan polisi federal Belgia melibatkan serangkaian penggeledahan di beberapa lokasi, termasuk tempat tinggal Radja Nainggolan di wilayah Antwerp. Dalam penggeledahan tersebut, aparat kepolisian menyita barang bukti yang cukup mengejutkan, yakni 2,7 kilogram kokain, uang tunai, tiga pucuk senjata api, rompi antipeluru, serta sejumlah barang mewah seperti jam tangan dan perhiasan.
Penyelidikan lebih lanjut mengarah pada dugaan adanya impor kokain yang masuk ke Eropa melalui pelabuhan Antwerp, yang diduga melibatkan jaringan internasional dari Amerika Selatan. Sebanyak 16 orang telah ditangkap dan sedang diperiksa terkait kasus ini.
Radja Nainggolan lahir pada 4 Mei 1988 di Antwerp, Belgia, dengan darah Batak dari pihak ayahnya yang berasal dari Indonesia. Ia memulai karier profesional sepak bola pada tahun 2003 di Beerschot Jgd, dan kemudian pindah ke Piacenza di Serie A Italia pada 2004. Setelah itu, Nainggolan melanjutkan kariernya di Cagliari, sebelum akhirnya bergabung dengan AS Roma pada tahun 2014, yang menjadi puncak kariernya.
Selama di Roma, ia dikenal sebagai pemain andalan di lini tengah. Transfernya ke AS Roma pada 2014 memakan biaya sekitar Rp 22,6 miliar, dan ia terus menjadi figur penting di tim tersebut hingga pindah ke Inter Milan pada 2018. Kariernya di Inter Milan tidak berjalan sesuai harapan, dan ia kembali ke Cagliari sebagai pemain pinjaman pada 2019.
Pada 2021, Nainggolan kembali ke Belgia untuk bergabung dengan Royal Antwerp, sebelum melanjutkan karier di SPAL Italia pada 2023. Pada November 2023, ia pindah ke Indonesia untuk bergabung dengan Bhayangkara FC, namun hanya bertahan selama delapan bulan. Ia kembali ke Belgia dan bergabung dengan Lokeren-Temse pada 2024.
Selain karier sepak bola yang cukup gemilang, Nainggolan juga dikenal di Indonesia karena darah Batak yang dimilikinya. Ia sempat menjadi brand ambassador Piala Dunia U-17 2023 yang diselenggarakan di Indonesia, yang semakin menambah popularitasnya di Tanah Air.
Namun, karier dan nama baik Nainggolan di dunia sepak bola harus berakhir dengan penangkapan mengejutkan ini. Saat ini, pihak berwenang Belgia sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peran Nainggolan dalam jaringan penyelundupan narkoba internasional.
Penangkapan ini tentunya menjadi berita yang mengguncang dunia sepak bola, mengingat reputasi dan popularitas yang telah ia bangun selama bertahun-tahun.
Berbagai sumber