TRABASNEWS – Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, atau yang akrab disapa Tom Lembong, resmi menghirup udara bebas setelah menerima abolisi dari Presiden Prabowo Subianto. Ia keluar dari Rutan Cipinang, Jakarta Timur, pada Jumat malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Momen pembebasan Tom Lembong disambut haru oleh keluarga dan para pendukungnya. Ia terlihat mengenakan pakaian biru dongker, didampingi oleh sang istri, Franciska Wiharjda, dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang juga mengenakan pakaian senada.
“Hari ini saya kembali ke rumah, kembali berkumpul dengan keluarga tercinta. Saya berterima kasih kepada Presiden Prabowo dan DPR yang telah mengupayakan langkah konstitusional ini,” ujar Tom saat memberikan pernyataan di depan media.
Tom mengungkapkan bahwa keputusan abolisi tersebut bukan hanya melepaskannya dari tahanan, tetapi juga menjadi simbol pemulihan nama baik dan martabatnya sebagai warga negara. Ia juga berharap langkah ini menjadi momentum untuk pembenahan sistem hukum di Indonesia.
Tom mengungkapkan bahwa keputusan abolisi tersebut bukan hanya melepaskannya dari tahanan, tetapi juga menjadi simbol pemulihan nama baik dan martabatnya sebagai warga negara. Ia juga berharap langkah ini menjadi momentum untuk pembenahan sistem hukum di Indonesia.
Keputusan abolisi terhadap Tom Lembong tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) yang telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menjadi salah satu pihak yang mengawal proses ini sejak surat presiden dikirim ke parlemen pada 30 Juli 2025.
Sebelumnya, Tom Lembong dijatuhi hukuman 4,5 tahun penjara atas kasus korupsi terkait impor gula. Namun, dengan diterbitkannya Keppres abolisi, seluruh proses hukum terhadap dirinya resmi dihentikan.
“Abolisi adalah hak prerogatif presiden untuk menghentikan proses hukum atas seseorang. Dalam hal ini, Keppres telah ditandatangani, dan proses pembebasan dilakukan setelah koordinasi intensif sejak sore hari,” ujar Ari Yusuf Amir, kuasa hukum Tom Lembong.
Anies Baswedan yang turut hadir mengiringi pembebasan menyampaikan rasa syukurnya dan berharap Tom diberikan ruang untuk menikmati waktu bersama keluarganya setelah melewati masa sulit.
Sumber: Bisnis.com