TRABAS NEWS – Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua anggota Patroli Jalan Raya (PJR) dari Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara terjadi di Jalan Sisingamangaraja, tepat di depan SMA Parulian 3, Kamis pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam insiden tersebut, seorang perempuan lanjut usia mengalami luka-luka setelah tertabrak saat hendak menyeberang jalan.
Dari video yang beredar luas di media sosial, tampak dua motor gede (moge) milik kepolisian jenis BMW tergeletak di jalan, sementara seorang nenek terlihat terkapar dengan kondisi berlumuran darah. Perempuan lansia itu disebut-sebut tengah menyebrang dari sisi kiri jalan menuju arah Rumah Sakit Mitra Medika.
Sementara itu, kedua anggota polisi diketahui sedang melaju dari arah Polda Sumut menuju pusat Kota Medan.
Kejadian tersebut menarik perhatian warga sekitar yang langsung berkerumun di lokasi. Lalu lintas di sekitar tempat kejadian sempat mengalami kemacetan akibat kendaraan yang berhenti mendadak dan warga yang memadati area kecelakaan.
Perekam video menyebut bahwa petugas PJR melaju dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan sebelum akhirnya menabrak korban.
“Ini polisi ugal-ugalan menabrak nenek-nenek. Lihatlah, pemirsa,” ujar perekam dalam video yang kini tengah viral.
Korban, yang mengenakan pakaian cokelat, langsung dievakuasi menggunakan bajaj dan dilarikan ke RS Mitra Medika oleh salah satu anggota polisi. Kedua petugas PJR tetap berada di lokasi untuk menangani situasi.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Firman Darmansyah, mengonfirmasi adanya insiden tersebut. Ia menyebut baik korban maupun petugas yang terlibat mengalami luka dan telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
“Korban diketahui berinisial RS, usia 70 tahun. Ia masih sadar, mengalami luka pada kaki kiri yang diduga patah dan cedera di kepala,” ujar Kombes Firman.
Menurut keterangan awal, kecelakaan terjadi saat korban menyeberang dan tersenggol kendaraan anggota kepolisian. Meski luka yang dialami tidak tergolong fatal, pihak kepolisian tetap melakukan penanganan lanjutan untuk memastikan kondisi kedua belah pihak dan proses hukum yang berlaku.
Sumber : Tribun