TRABASNEWS – Sebuah video yang memperlihatkan dua anggota Brimob mengejek prajurit TNI saat menjalani pembinaan fisik (binsik) di sekitar kawasan Gedung DPR/MPR RI viral di media sosial. Tindakan yang dianggap tidak etis ini menuai reaksi publik dan memicu kekhawatiran akan hubungan antar institusi negara.
Dalam video berdurasi singkat yang beredar luas, kedua personel Brimob tampak melakukan gestur mengejek ketika rombongan TNI sedang berlari di area kompleks parlemen. Kejadian tersebut menimbulkan berbagai tanggapan dari warganet, terutama terkait citra dan sinergi antara TNI dan Polri.
Menanggapi insiden tersebut, pihak Brimob segera mengambil tindakan disipliner. Kedua anggota yang terlibat telah diberi sanksi sesuai dengan ketentuan internal, serta diwajibkan menyampaikan permintaan maaf secara resmi.
“Perilaku itu adalah murni kesalahan individu dan tidak mencerminkan institusi kami. Proses disiplin telah dijalankan dan yang bersangkutan telah meminta maaf kepada pihak TNI dan masyarakat,” ujar salah satu perwakilan dari jajaran Brimob dalam pernyataan resminya.
TNI Apresiasi Respons Polri
Sementara itu, pihak TNI menyampaikan apresiasi atas sikap cepat dan tegas dari Polri dalam menangani kasus ini. TNI berharap kejadian seperti ini tidak terulang dan bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
“Tindakan cepat dari Polri menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keharmonisan antarlembaga,” ujar seorang perwakilan TNI.
Baik TNI maupun Polri menegaskan bahwa insiden ini tidak akan mengganggu hubungan baik yang selama ini terjalin. Keduanya tetap berkomitmen menjaga soliditas dalam mengamankan dan melindungi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sumber: Mediamassa