TRABASNEWS – Sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi sekelompok remaja berseragam sekolah membuat onar di jalan raya sambil membawa senjata tajam, viral di media sosial. Kejadian tersebut terjadi di SPBU Jalan Tritura, Medan Johor, pada Senin (20/1/2025), dan melibatkan puluhan remaja yang berlarian menggunakan sepeda motor.
Menurut informasi aksi kekacauan ini berawal saat gerombolan remaja tersebut dikejar oleh polisi dari arah underpass Titi Kuning. Para remaja yang berlarian menggunakan sepeda motor tersebut kemudian masuk ke dalam areal SPBU.
“Saat dikejar polisi, mereka lari dan terjatuh dekat pompa minyak di SPBU. Ada sekitar 20 sampai 30 motor yang digunakan oleh remaja tersebut, sebagian besar merupakan pelajar yang sedang tawuran dan membawa senjata tajam,” ujar Ramadani, seorang pegawai SPBU yang menyaksikan kejadian tersebut.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat beberapa remaja yang terlibat dalam kejadian ini panik dan berlarian. Salah satu dari mereka berhasil ditangkap oleh polisi, sementara yang lainnya melarikan diri meninggalkan sepeda motor mereka di area SPBU.
Petugas juga terlihat mengamankan sebuah senjata tajam panjang yang ditinggalkan oleh salah satu remaja yang kabur. Kejadian ini mengungkapkan betapa nekatnya para pelaku yang tidak hanya melibatkan diri dalam tawuran antar pelajar, tetapi juga membawa senjata tajam.
Ramadani, yang juga bekerja sebagai pegawai di SPBU tersebut, mengungkapkan bahwa kejadian serupa bukan kali pertama terjadi di kawasan tersebut. Sebelumnya, gerombolan remaja berseragam sekolah juga sering melintas dan terlibat tawuran di sekitar lokasi.
“Mereka sering melintas di kawasan ini. Sebelumnya juga pernah ada kejadian seperti ini, namun kali ini memang lebih parah karena melibatkan senjata tajam,” tambah Ramadani.
Saat ini, pihak kepolisian setempat sedang melakukan penyelidikan terkait insiden ini. Mereka berencana untuk mencari dan menangkap para pelaku yang berhasil kabur serta mengusut lebih lanjut mengenai peran mereka dalam tawuran yang melibatkan senjata tajam tersebut.
Aksi tawuran antar pelajar yang melibatkan senjata tajam ini menambah kekhawatiran masyarakat, dan pihak berwenang berjanji akan lebih intensif dalam memantau dan menindak tegas gerombolan remaja yang terlibat dalam kekerasan.
Sumber: Tribun Medan