TRABASNEWS – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencetak sejarah baru pada Sabtu, 12 April 2025. Untuk pertama kalinya, harga emas Logam Mulia tersebut menembus angka Rp1.904.000 per gram, menandai rekor tertinggi sepanjang sejarah perdagangan emas di Indonesia.
Kenaikan signifikan ini tercatat di gerai resmi Antam, Graha Dipta, Pulogadung. Dibandingkan hari sebelumnya, harga emas melonjak sebesar Rp15.000 per gram. Dalam tiga hari terakhir, lonjakan harga bahkan mencapai Rp150.000.
Tak hanya harga jual, nilai buyback atau harga pembelian kembali emas oleh Antam juga ikut meningkat. Hari ini, buyback ditetapkan di angka Rp1.754.000 per gram, naik Rp15.000 dari hari sebelumnya.
Didukung oleh Lonjakan Harga Emas Dunia
Kenaikan tajam harga emas Antam tak lepas dari tren penguatan di pasar global. Berdasarkan data Refinitiv, pada penutupan perdagangan Jumat (11/4/2025), harga emas dunia berada di level US$3.210,02 per troy ounce, menguat sebesar 1,13%.
Bahkan, dalam perdagangan intraday, harga sempat menyentuh angka fantastis US$3.245,28 per troy ounce—pencapaian tertinggi sepanjang sejarah emas dunia.
Dengan kenaikan ini, harga emas global telah mencatatkan tren penguatan selama empat hari berturut-turut, dengan total kenaikan sebesar 7,62%. Adapun sepanjang pekan ini, emas dunia melonjak 6,55%, menjadikannya pekan terbaik sejak Maret 2020, saat awal pandemi COVID-19 mengguncang ekonomi global.
Sentimen Positif Masih Kuat
Lonjakan harga emas, baik di pasar domestik maupun internasional, mencerminkan tingginya minat investor terhadap aset aman (safe haven) di tengah ketidakpastian global yang masih berlanjut. Kekhawatiran akan kondisi geopolitik, inflasi, serta kebijakan suku bunga menjadi pemicu utama lonjakan permintaan terhadap logam mulia ini.
Para analis memperkirakan tren kenaikan masih berpotensi berlanjut, terlebih jika ketegangan ekonomi dan politik di berbagai kawasan dunia tidak mereda dalam waktu dekat.
Sumber: CNBC