TRABASNEWS – Sebanyak 78 anak yatim berhasil menorehkan prestasi luar biasa dengan lulus dari Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI Angkatan Darat Gelombang I Tahun Anggaran 2025. Mereka kini secara resmi menyandang pangkat Prajurit Dua (Prada) usai mengikuti upacara penutupan pendidikan di Resimen Induk Kodam Iskandar Muda (Rindam IM), Aceh.
Dalam upacara tersebut, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal menegaskan bahwa dari total 670 peserta yang dilantik, kehadiran puluhan anak yatim ini menjadi bukti bahwa TNI AD memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh anak bangsa.
“Pelantikan hari ini bukan hanya menjadi awal perjalanan kalian sebagai prajurit, tetapi juga simbol komitmen untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, serta Delapan Wajib TNI dalam menjalankan tugas,” ujar Mayjen Niko dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa proses rekrutmen TNI AD dilakukan secara transparan tanpa memandang latar belakang ekonomi, suku, atau agama.
“TNI adalah milik rakyat. Siapa pun yang memiliki semangat, kedisiplinan, dan loyalitas, punya peluang yang sama untuk menjadi bagian dari TNI AD. Tidak ada pungutan biaya dalam proses seleksi,” tegasnya.
Kepada 78 prajurit yang berasal dari latar belakang anak yatim, Niko memberikan pesan motivasi khusus. Ia berharap mereka tidak merasa rendah diri, melainkan menjadikan kondisi tersebut sebagai sumber semangat untuk terus berprestasi.
“Kalian telah membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang. Jadikan ini sebagai titik awal untuk menjadi prajurit yang hebat, profesional, dan berdedikasi,” pesan Niko dengan penuh haru dan kebanggaan.
Kisah sukses para prajurit muda ini menjadi inspirasi bahwa semangat, tekad, dan kerja keras mampu mengalahkan segala keterbatasan dalam meraih impian untuk mengabdi pada negara.
Sumber: indonesiadefense