TRABASNEWS – Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST, mengaku mengalami pengalaman kurang menyenangkan saat hendak melakukan penerbangan dari Bandara Kualanamu menuju Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu malam, 15 Oktober 2025. Ia menjadi korban salah tangkap oleh sejumlah oknum yang mengaku aparat kepolisian yang tiba-tiba masuk ke dalam pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 193.
“Memang benar saya sempat diamankan di dalam pesawat,” ujar Iskandar saat dihubungi pada Kamis siang.
Peristiwa ini terjadi sesaat sebelum pesawat akan lepas landas sekitar pukul 19.25 WIB. Saat itu, seluruh penumpang sudah berada di kursi masing-masing ketika beberapa pria berpakaian preman yang mengaku sebagai petugas kepolisian bersama dengan petugas keamanan bandara dan kru pesawat, masuk ke dalam kabin.
Mereka datang dengan tujuan menangkap seorang pelaku judi online bernama Iskandar, yang ternyata memiliki nama yang sama dengan Ketua NasDem tersebut. Diduga, kesamaan nama inilah yang menyebabkan kesalahan identifikasi oleh petugas.
“Setelah mereka menyadari bahwa saya bukan orang yang mereka cari, para petugas langsung meninggalkan pesawat. Anehnya, meskipun ada surat penangkapan, tidak ada satu pun yang mengaku resmi sebagai polisi,” tambah Iskandar.
Ia juga menegaskan bahwa keberadaan petugas yang diduga berasal dari Polrestabes Medan tersebut perlu diklarifikasi lebih lanjut. “Informasinya mereka berasal dari Polrestabes Medan, namun perlu dikonfirmasi kembali,” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, Iskandar sempat diturunkan dari pesawat dan menjalani pemeriksaan singkat, sehingga menyebabkan keterlambatan keberangkatan pesawat. “Semua ini terjadi hanya karena kesamaan nama, saya harus turun dan penerbangan menjadi tertunda,” pungkasnya.
Sumber: RMOL