TRABASNEWS – Komando Pasukan Khusus (Kopassus) kembali mempercayakan jabatan strategisnya kepada salah satu prajurit terbaiknya. Kolonel Inf Rizky Marlon Silalahi secara resmi dilantik sebagai Komandan Satuan Penanggulangan Teror (Dansatgultor) 81 Kopassus menggantikan Kolonel Inf Nur Wahyudi.
Upacara pelantikan dilaksanakan pada Selasa, 22 April 2025 di Lapangan Ahmad Kirang dan Gedung Halilintar, markas Satuan 81 Kopassus, dipimpin langsung oleh Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Mayjen TNI Djon Afriandi.
Penunjukan Kolonel Rizky sebagai Dansatgultor 81 dinilai sebagai bentuk pengakuan atas kiprah dan kepemimpinannya selama ini. Sebelum menjabat posisi tersebut, ia dipercaya memimpin sebagai Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Kopassus.
Profil Singkat Kolonel Rizky Marlon Silalahi
Kolonel Rizky lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 16 Desember 1980. Meski besar di Jawa, ia berasal dari keluarga berdarah Batak Toba yang berasal dari Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Ia merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) tahun 2002 dari kecabangan Infanteri, dan merupakan alumni SMA Taruna Nusantara, sekolah yang juga melahirkan banyak perwira tinggi TNI.
Karier militernya dimulai dari posisi Komandan Unit di Yonif 11 Grup 1 Kopassus. Ia kemudian dipercaya menjabat berbagai posisi penting di Satuan 81, seperti Komandan Tim Cakra, Pasi Operasi, Kepala Seksi Logistik, hingga Komandan Batalyon 811/Aksus.
Tak hanya berpengalaman di satuan antiteror, Rizky juga sempat menjabat sebagai Komandan Kodim 1702/Sarmi di Papua pada 2020 hingga 2022, sebelum kembali ke lingkungan Kopassus sebagai Kepala Penerangan dan kemudian Komandan Detasemen Markas pada 2023–2024.
Selain dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan disiplin, Kolonel Rizky juga telah menempuh pendidikan lanjutan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada 2017.
Kembali Pimpin Pasukan Elit
Dengan pengalamannya yang panjang dan jam terbang tinggi di berbagai posisi strategis, kepercayaan yang diberikan kepada Kolonel Rizky untuk memimpin Satgultor 81 dinilai tepat. Ia diharapkan dapat membawa satuan elit ini semakin tangguh dalam menghadapi ancaman terorisme dan menjaga stabilitas nasional.
Sumber: Tribun