TRABASNEWS — Ribuan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengadakan doa istighosah di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Senin (1/9). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya spiritual guna memperkuat rasa persatuan di tengah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurut Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah selaku Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, acara berlangsung dalam suasana yang khidmat. Seluruh peserta memanjatkan doa agar Indonesia senantiasa diberi perlindungan, kekuatan, dan kedamaian dalam menjalani berbagai tantangan nasional maupun global.
“Doa bersama ini adalah bentuk ikhtiar kita agar bangsa ini tetap utuh dan diberi kekuatan menghadapi segala ujian,” kata Freddy dalam keterangannya.
Tak hanya prajurit, kegiatan ini juga melibatkan ratusan anak yatim sebagai bentuk kepedulian sekaligus penguatan nilai-nilai spiritualitas dari generasi muda.
Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menegaskan pentingnya membangun kekuatan bangsa dari fondasi spiritual yang kuat. Ia mengutip makna dari ayat suci yang mendorong manusia untuk senantiasa menjaga hubungan dengan Tuhan sebagai sumber dari kekuatan batin dan moral.
“Jika kita ingin bangsa ini kokoh, maka jaga spiritualitas kita. Segala bentuk kekuatan sejati bersumber dari kebersihan jiwa,” ujar Ustaz Adi.
Ia juga menyampaikan bahwa Indonesia telah memiliki modal besar dari sisi pertahanan dan sumber daya manusia, namun tantangan ke depan menuntut kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman, sejalan dengan visi TNI Prima: profesional, responsif, integratif, dan modern.
Acara ini menjadi simbol sinergi antara kekuatan militer dan spiritual sebagai fondasi bagi ketahanan nasional. TNI juga menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat hubungan dengan masyarakat, menjaga soliditas internal, dan bersinergi dengan berbagai elemen bangsa dalam menjaga keutuhan NKRI.
Sumber: Kompas