TRABASNEWS – Ribuan prajurit TNI Angkatan Darat resmi diberangkatkan untuk memperkuat satuan Batalion Teritorial Pembangunan (YTP) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari program besar TNI AD dalam memperluas peran prajurit di bidang pertahanan sekaligus pembangunan wilayah.
Menurut keterangan resmi dari Pusat Bengkel Angkatan Darat (Pusbekangad) yang dirilis pada 6 November 2025, personel Abit Dikjurba Gelombang I dan Abit Dikjurta Gelombang II dilepas dari Satangair Pusbekangad menuju satuan penempatan baru mereka di seluruh Tanah Air.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Irpusbekangad Brigjen TNI Benny M. Tampubolon, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan bahwa keberangkatan ini merupakan langkah awal dalam mengisi kebutuhan personel Bintara dan Tamtama di jajaran satuan Teritorial Pembangunan.
“Saya berharap kalian menjadi tulang punggung satuan multifungsi yang tak hanya siap tempur, tetapi juga menjadi penggerak pembangunan serta mendukung langsung program pemerintah di daerah,” pesan KSAD melalui Brigjen Benny.
Sementara itu, sehari kemudian, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto turut melepas 1.588 prajurit di Secata Rindam IX/Udayana, Banyuning, Buleleng, Bali. Mereka akan bertugas di lima satuan baru:
Yonif TP 834/WM,
Yonif TP 835/SYB,
Yonif TP 875/SYP,
Yonif TP 876/Pa Aing La Urra Tana, dan
Yonif TP 877/Biinmaffo,
yang tersebar di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam arahannya, Mayjen Piek menekankan pentingnya menjaga disiplin dan kepatuhan terhadap aturan satuan. Ia juga meminta para Komandan agar terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap bawahannya secara konsisten.
“Jangan pernah lelah melakukan pengecekan. Jika ada pelanggaran, tindak tegas namun tetap terukur,” ujarnya.
Ia menambahkan, para prajurit diharapkan mampu membawa pengaruh positif di wilayah penugasan, mempererat hubungan dengan masyarakat, serta menjaga kehormatan institusi TNI.
“Tunjukkan bahwa kehadiran kalian membawa manfaat bagi rakyat. Jadilah prajurit yang dicintai masyarakat dan selalu menjaga marwah satuan,” pungkasnya.
Program pembentukan Batalion Teritorial Pembangunan ini merupakan bagian dari rencana strategis TNI AD yang menargetkan pembentukan lebih dari 100 batalion hingga akhir tahun, guna memperkuat peran TNI dalam mendukung pembangunan nasional dan ketahanan wilayah.
Sumber: Indonesiadefense

















