TRABASNEWS – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo merespons keras pernyataan Ketua Umum GRIB, Hercules Rosario de Marshal, yang menyebut Letjen TNI (Purn) Sutiyoso “sudah bau tanah”. Pernyataan tersebut memicu kemarahan Gatot, yang menganggap ucapan Hercules sebagai bentuk penghinaan terhadap para purnawirawan TNI yang telah berjasa bagi bangsa.
Dalam sebuah video yang ramai dibagikan di media sosial, Gatot mengecam keras ucapan Hercules. Ia menyebut Hercules tak pantas bicara demikian terhadap Sutiyoso—sosok yang dikenal Gatot sebagai patriot dan purnawirawan TNI yang sangat mencintai NKRI.
“Ingat, kau dulu bisa ke Jakarta juga karena bantuan purnawirawan. Sekarang malah bicara semaunya, tidak tahu diri. Kau tetap saja preman meski mengenakan atribut ormas,” kata Gatot dalam video tersebut.
Gatot juga mengkritik organisasi yang dipimpin Hercules, yakni GRIB, yang menurutnya kerap menunjukkan tindakan yang mencerminkan premanisme. Ia bahkan menyinggung soal pembakaran mobil polisi di Depok yang diduga melibatkan oknum GRIB. Peristiwa itu disebut Gatot sebagai ancaman serius terhadap hukum dan ketertiban negara.
“Kalau polisi sebagai alat negara diperlakukan seperti itu, lalu kita ini negara apa? Jangan sampai preman merasa lebih berkuasa dari hukum,” tegasnya.
Selain membela Sutiyoso, Gatot juga menyayangkan ucapan Hercules yang dinilainya menghina para pensiunan prajurit termasuk Jenderal Prabowo Subianto, yang kini menjabat sebagai Presiden RI.
“Saya juga purnawirawan. Kalau kau bilang kami bau tanah, itu penghinaan. Hargai orang yang sudah berjuang untuk negara ini,” lanjutnya.
Sebelumnya, pernyataan kontroversial Hercules disampaikan saat ia menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (29/4). Hercules mengaku tersinggung dengan pernyataan Sutiyoso dalam wawancara sebelumnya yang menyinggung soal ormas yang bertindak seperti preman semasa Sutiyoso menjabat Pangdam Jaya pada era 1990-an.
“Pak Sutiyoso itu lebih baik diam. Jangan sembarangan bicara soal ormas. Mulutmu itu sudah bau tanah,” ujar Hercules kala itu.
Hercules juga menegaskan bahwa dirinya tidak takut dengan Sutiyoso, meski yang bersangkutan adalah mantan pejabat tinggi militer dan pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta.
“Saya tidak takut. Kalau yang lain takut, saya tidak,” tandasnya.
Perseteruan antara dua tokoh ini menambah daftar panjang dinamika antara kalangan purnawirawan TNI dengan pimpinan organisasi masyarakat yang dinilai sering melampaui batas dalam menyampaikan pendapat di ruang publik.
Sumber: Merdeka