TRABASNEWS – Sebuah video yang memperlihatkan ketegangan antara anggota organisasi masyarakat Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) dan personel TNI viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat mobil milik Yonif 412 mendapat perlakuan kasar dari sejumlah anggota ormas saat melintas di kawasan Salaman, Magelang.
Kejadian itu terjadi pada Rabu, 28 Mei 2025, tepatnya di pertigaan Tugu, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Saat itu, kendaraan militer TNI tengah melintasi jalur Magelang–Purworejo dan bertemu dengan iring-iringan konvoi ormas GPK yang tengah melintas di jalan tersebut.
Akibat konvoi yang cukup panjang, kendaraan TNI terpaksa berhenti dan menunggu. Namun setelah menunggu cukup lama, salah satu prajurit TNI meminta agar jalur dibuka karena tengah terburu-buru. Permintaan itu ditolak oleh anggota ormas yang berjaga, yang justru memicu ketegangan.
Situasi memanas saat salah satu anggota GPK terlihat menendang kendaraan TNI di bagian pintu kanan. Tak hanya itu, kendaraan jenis OZ milik Yonif 412 juga sempat didobrak. Aksi ini kemudian memicu cekcok antara kedua pihak.
Beruntung, insiden tersebut tidak berujung bentrokan fisik setelah aparat Babinsa tiba di lokasi dan berhasil menenangkan situasi. Dua anggota ormas yang terlibat akhirnya diamankan oleh pihak TNI untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Rekaman peristiwa ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @infokomando.official dan langsung menyedot perhatian warganet. Banyak yang mengecam tindakan provokatif yang dilakukan oleh anggota ormas, sementara sebagian lain memuji kesabaran aparat dalam mengendalikan situasi.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak GPK terkait insiden tersebut. Sementara itu, TNI menegaskan akan menangani kasus ini sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Sumber: poskota.co.id