TRABASNEWS – Aksi nekat seorang sopir bank bernama Anggun Tyas akhirnya berakhir di tangan aparat kepolisian. Pria yang bekerja sebagai sopir di Bank Jateng Cabang Wonogiri ini sebelumnya masuk daftar pencarian orang (DPO) usai membawa kabur uang sebesar Rp10 miliar.
Anggun berhasil diamankan oleh tim kepolisian pada Senin dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB, di sebuah rumah di kawasan Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta. Ia ditangkap tanpa perlawanan saat sedang tertidur.
Uang Hasil Kejahatan Dipakai Belanja
Menurut keterangan Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, Anggun Tyas diketahui telah menggunakan sebagian uang tersebut untuk membeli sejumlah barang mewah. Di antaranya adalah rumah seharga Rp140 juta (baru dibayar Rp70 juta), mobil Daihatsu Ayla, dua unit sepeda motor, perabot rumah tangga, dan beberapa unit handphone.
“Pelaku kami tangkap saat tidur di rumah yang diduga baru ia beli menggunakan uang hasil kejahatan,” ujar Kombes Pol Catur dalam keterangan persnya.
Polisi telah mengamankan sebagian besar uang dan barang-barang yang diduga dibeli dengan dana hasil kejahatan. Namun, penghitungan akhir jumlah uang yang berhasil disita masih berlangsung. Tim juga terus melakukan penggeledahan di lokasi penangkapan untuk mengumpulkan bukti tambahan.
Putus Kontak dengan Keluarga
Dalam penyelidikan sementara, diketahui bahwa selama pelariannya, Anggun tidak berkomunikasi dengan istri dan anaknya yang tinggal di Wonogiri. Pihak keluarga juga tidak menerima sepeser pun dari hasil kejahatan tersebut, menurut keterangan polisi.
Sebelumnya, Anggun Tyas sempat meninggalkan mobil Avanza di sebuah lahan kosong di Karanganyar, tak jauh dari Perumahan Puri Gajah Permai. Mobil tersebut ditemukan pada 2 September 2025 dan menjadi salah satu petunjuk penting dalam proses pelacakan.
Anggun diketahui telah bekerja di Bank Jateng sejak tahun 2018 dan tidak memiliki catatan pelanggaran selama bertugas. Namun, pada suatu momen saat ia bertugas mengambil uang dari Bank Indonesia dan Bank Jateng Surakarta, ia justru menghilang tanpa jejak sambil membawa uang Rp10 miliar.
Sumber: Tribun