TRABASNEWS – Aksi dua preman mabuk menghebohkan warga Bojongsari, Depok, usai video mereka viral di media sosial. Dalam kondisi terpengaruh minuman keras, kedua pria tersebut mengamuk di sebuah kios jamu setelah permintaan mereka untuk diberikan miras ditolak oleh penjaga toko.
Dalam unggahan video di akun Instagram @jakarta24update, terlihat dua pria—satu mengenakan sweater biru-merah dan satu lagi mengenakan kaos putih serta topi—mendatangi sebuah toko jamu dengan gaya bicara yang tidak jelas. Keduanya diduga memaksa penjaga toko untuk memberikan minuman keras secara cuma-cuma.
Penjaga toko yang kewalahan menjelaskan bahwa permintaan tersebut harus menunggu persetujuan dari pemilik toko, justru memancing kemarahan salah satu pelaku. Tak terima, pria yang mengenakan topi itu mulai mengamuk, melempar botol dari etalase dan bahkan menaiki meja jualan sambil memecahkan beberapa botol yang tersedia.
“Aksi pelaku makin brutal setelah ditolak. Mereka merusak fasilitas toko dan mengintimidasi penjaga yang hanya menjalankan tugas,” tulis admin akun Instagram tersebut, sebagaimana dikutip pada Sabtu (12/7).
Peristiwa ini memunculkan reaksi luas dari warganet, banyak di antaranya menyoroti persoalan premanisme yang masih marak di kawasan pemukiman. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penanganan insiden tersebut.
Warga sekitar berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk mengamankan pelaku dan memberikan rasa aman bagi para pedagang dan masyarakat.