TRABASNEWS – Sebuah video yang memperlihatkan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan menghentikan laju truk bermuatan Makanan Bergizi Gratis (MBG) menjadi perbincangan hangat di media sosial. Rekaman yang diunggah akun Instagram TKP Medan itu memperlihatkan adu mulut sengit antara sopir dan petugas di lapangan.
Dalam video, truk roda enam yang membawa logistik program MBG diminta untuk berputar balik. Petugas Dishub beralasan kendaraan besar tersebut tidak diperbolehkan melintasi kawasan tertentu di wilayah kota.
Sopir menolak dan langsung naik pitam. Ia menegaskan bahwa tidak ada aturan yang melarang kendaraan pengangkut bantuan pemerintah memasuki area tersebut. Suasana memanas ketika sopir meninggikan suara dan menyebut bahwa dirinya membawa bantuan untuk sekolah.
“Ada polisi tadi di simpang, gak ada yang nyetop. Ini bawa MBG, bantuan Prabowo, untuk sekolah!” ucap sopir itu dengan nada tinggi.
Ia berulang kali meminta petugas menjelaskan dasar pelarangan dan menantang mereka menunjukkan “izin melintas” yang disebut petugas sebagai syarat masuk kawasan tersebut.
Ketegangan antara sopir dan petugas membuat situasi semakin panas, hingga akhirnya menjadi viral karena berkaitan dengan distribusi program bantuan pemerintah.
Netizen Terbelah: Bela Sopir atau Dukung Dishub
Kolom komentar dipenuhi perdebatan. Sejumlah warganet berpihak pada sopir, menuding tindakan petugas tidak jelas dan berpotensi menimbulkan kesalahpahaman. Sebagian lainnya membela Dishub Medan dengan menyebut aturan pembatasan truk roda enam memang sudah lama diterapkan untuk menjaga kenyamanan warga dan kondisi infrastruktur.
Ada pula komentar yang mengingatkan agar unggahan viral memberikan informasi lengkap mengenai aturan kendaraan besar yang dilarang melintas di ruas tertentu.
Perbedaan pendapat tersebut semakin memanaskan isu, terutama karena kendaraan tersebut membawa logistik untuk program MBG yang sedang gencar didistribusikan ke sekolah-sekolah.
Sumber: Inews


















