TRABASNEWS — Sebuah video yang menampilkan Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri, Brigjen Ade Ary Syam Indradi, tengah memegang handphone yang diduga mirip iPhone 17 Pro Max menjadi perbincangan hangat di media sosial. Meskipun perangkat tersebut belum resmi masuk ke pasar Indonesia, foto dan video sang jenderal memegang handphone berwarna oranye ini langsung menarik perhatian netizen.
Ade Ary Syam Indradi, yang baru saja mendapatkan promosi setelah sebelumnya menjabat Kabid Humas Polda Metro Jaya, terlihat dalam rekaman video konferensi pers dengan gadget yang disebut-sebut sebagai iPhone 17 Pro Max. Warna mencolok dan desain perangkat tersebut membuat netizen berspekulasi bahwa itu adalah iPhone terbaru yang saat ini belum tersedia secara resmi di Indonesia.
Netizen pun memberikan berbagai komentar, mulai dari kekaguman hingga candaan tentang warna “apel oranye” pada ponsel tersebut. Seorang pengguna media sosial menuliskan, “Padahal iPhone 17 Pro Max belum resmi masuk Indonesia, tapi sudah dipegang Pak Jenderal. Dealer resmi kalah deh!” Ada juga yang berkomentar, “Kenapa gak disimpan saja di saku, takut lecet ya?”
Hingga berita ini diturunkan, Brigjen Ade Ary belum memberikan konfirmasi terkait handphone yang digenggamnya saat konferensi pers.
Sebagai informasi, iPhone 17 Pro Max memang sudah resmi diluncurkan di beberapa negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam sejak September 2025, namun Apple Indonesia belum mengumumkan jadwal resmi peluncuran atau ketersediaan produk tersebut. Harga resmi iPhone 17 Pro Max di pasar global diperkirakan berkisar antara Rp19 juta hingga Rp32,8 juta, tergantung kapasitas penyimpanan mulai dari 256 GB hingga 2 TB.
Bagi konsumen Indonesia yang ingin memiliki perangkat ini lebih awal, saat ini ada opsi menggunakan jasa titip dari luar negeri, meski dengan harga yang bisa mencapai dua kali lipat akibat biaya pajak dan bea masuk yang tinggi.
Sumber : Tribunnews