Trabasnews – Pendakwah kondang, Miftah Maulana Habiburrahman, yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Miftah, terlihat terharu hingga meneteskan air mata dalam acara pengajian Mujahadah yang digelar di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu, 4 Januari 2025.
Momen emosional ini terjadi ketika Gus Miftah memimpin pembacaan Sholawat Nariyah, yang mengundang suasana khusyuk di kalangan jamaah.
Video momen penuh haru ini diunggah oleh anggota DPR, Helmy Faishal Zaini, melalui akun Instagram pribadinya. Dalam video tersebut, Gus Miftah terlihat menyeka air matanya di tengah lantunan doa dan sholawat yang mengalun lembut.
Dalam keterangan unggahannya, Helmy menuliskan, “Alhamdulillah saya, Gus Ipang @ipangwahid & Charly @charly_setiaku bisa menghadiri acara Mujahadah di Pondok Pesantren Ora Aji bersama Gus Miftah @gusmiftah.” Selain menggambarkan suasana pengajian, Helmy juga membagikan kutipan dari seorang sufi terkemuka asal Maroko, Syekh Abul Hasan As-Syadzili, mengenai ujian bagi seorang alim.
“Seorang yang alim tidak akan sempurna maqam atau kedudukan keilmuannya sampai ia diuji dengan empat perkara,” kutip Helmy. “Yaitu cacian para musuh, kecaman teman-teman dekat, hujatan orang-orang bodoh, dan kedengkian para ulama. Maka apabila ia sabar menghadapi empat ujian itu, niscaya Allah akan menjadikannya sebagai pemimpin yang diikuti.”
Helmy juga menyampaikan bahwa Gus Miftah telah memetik pelajaran berharga dari peristiwa yang sempat menjadi sorotan publik, yaitu terkait hinaan terhadap penjual es teh, Sunhaji. Menurut Helmy, Gus Miftah menggunakan peristiwa tersebut sebagai kesempatan untuk introspeksi diri dan memperbaiki keadaan.
“Setiap kita pasti akan mendapatkan ujian dan cobaannya masing-masing,” tulis Helmy. “Sebagai sahabat, saya memberikan support dan mendoakan yang terbaik untuk Gus Miftah. Peran beliau dalam berdakwah sangat penting, terutama di kalangan masyarakat akar rumput. Semoga kita semua dapat memetik hikmahnya.”
Unggahan tersebut memicu beragam reaksi dari warganet. Sebagian memberikan kritik, sementara yang lain memilih untuk menyoroti sisi positif dari perubahan yang ditunjukkan oleh Gus Miftah dalam menghadapi ujian dan tantangan yang datang.
Berbagai sumber