TRABASNEWS – Sebuah video yang memperlihatkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Nusa Tenggara Barat (NTB), Zamroni Aziz, melempar mikrofon saat pelantikan pejabat di lingkungan Kemenag Dompu menjadi sorotan warganet. Tindakan tersebut memicu perdebatan dan spekulasi bahwa Zamroni sedang meluapkan amarahnya di tengah acara resmi.
Namun, saat dikonfirmasi pada Sabtu (20/9), Zamroni Aziz membantah tudingan itu. Ia menegaskan bahwa aksinya bukan bentuk kemarahan, melainkan sekadar candaan yang disalahartikan.
“Saya tidak sedang marah, itu hanya guyonan. Suasana waktu itu cair, dan semua yang hadir malah tertawa,” jelas Zamroni.
Zamroni juga menyayangkan beredarnya potongan video yang menurutnya tidak utuh, sehingga menimbulkan salah persepsi di tengah masyarakat.
“Videonya dipotong dan keluar tanpa konteks. Padahal yang hadir tahu, itu hanya lelucon,” tambahnya.
Meskipun penjelasan telah disampaikan, reaksi publik tetap terbelah. Beberapa pihak menganggap tindakan tersebut tidak pantas dilakukan dalam forum resmi, terlebih oleh pejabat publik. Sementara sebagian lainnya menilai, selama konteksnya dipahami oleh audiens di tempat, hal itu tidak perlu dibesar-besarkan.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dalam bersikap di ruang publik, terutama bagi pejabat negara yang gerak-geriknya mudah terekam dan disorot publik, baik oleh media maupun warganet.
Sumber: Pojok NTB