TRABASNEWS – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, melakukan langkah tegas dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemerintahan. Bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), Rico menggelar tes urine terhadap seluruh camat dan lurah di Kota Medan. Hasil awal menunjukkan empat pejabat terindikasi positif menggunakan narkotika.
“Dari hasil sementara, ada empat orang yang terdeteksi positif. Di antaranya ada camat dan lurah,” ungkap Rico saat memberikan keterangan kepada awak media, Minggu (4/5/2025).
Namun demikian, Rico menegaskan bahwa hasil tersebut belum final. Ia menyatakan masih diperlukan pemeriksaan lanjutan guna memastikan kebenarannya.
“Empat nama ini masih kami telusuri lebih lanjut. Kita perlu pendataan ulang dan konfirmasi melalui uji laboratorium untuk memastikan benar atau tidaknya,” jelasnya.
Tes urine ini sendiri dilakukan secara mendadak usai kegiatan senam pagi bersama di halaman rumah dinas Wali Kota pada Sabtu (26/4/2025). Pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah kota dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dari narkoba.
Rico menegaskan bahwa jika hasil akhir menunjukkan adanya keterlibatan aparat dalam penyalahgunaan narkotika, maka sanksi tegas akan dijatuhkan. Ia bahkan membuka kemungkinan pemberhentian dari jabatan sebagai langkah akhir.
“Kalau terbukti benar, tentu akan ada sanksi, termasuk yang paling berat bisa diberhentikan dari jabatan. Kita tidak akan toleransi,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa hasil uji laboratorium akan segera diumumkan ke publik setelah seluruh proses verifikasi rampung. Rico juga mendorong seluruh aparatur sipil negara di lingkup Pemko Medan untuk menjaga integritas dan menjauh dari penyalahgunaan narkoba.
Sumber: Detik